PRFMNEWS - Para korban pemerkosaan oleh seorang oknum guru cabul lembaga pendidikan agama di Bandung mengaku ingin kembali sekolah.
Mereka menceritakan keinginannya ini kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini saat bertemu korban.
"Kita menangkap mereka masih ada mental block-nya, maka kami menanyakan apa keinginan mereka. Mereka rata-rata ingin sekolah," kata Risma dikutip dari ANTARA, Selasa 14 Desember 2021.
Baca Juga: Menteri PPPA Tegaskan Oknum Guru Cabul di Bandung Harus Dikebiri
Meski selama ini mereka bersekolah di sekolah milik pelaku HW, tapi para korban ternyata tidak memiliki dokumen apapun termasuk rapor dan ijazah. Padahal, dokumen-dokumen itu dibutuhkan agar korban bisa melanjutkan program pendidikannya.
Oleh karena itu, kementeriannya akan membantu mengurus dokumen mereka agar bisa mengenyam pendidikan di sekolah formal.
Risma mengaku akan melakukan intervensi dengan berkoordinasi secara lintas sektoral.
"Bantuan ini bagaimana mereka mendapatkan dokumen-dokumen pentingnya. Kalau dia pindah ke sekolah lain, pasti dokumen ini dibutuhkan," kata Risma.