Karena curiga, saksi menanyakan kepada penumpang lain di sekitarnya, disebutkan bahwa korban tampak tertidur sejak dari wilayah Ngunut. Saksi pun bergegas memberitahu petugas polisi khusus kereta api (Polsuska).
“Oleh petugas hidung korban diolesi minyak angin, tetapi tidak ada reaksi. Saat dicek denyut nadi juga tidak ada,” kata Henry Mudho.
Korban lantas diturunkan di Stasiun Kediri dibantu oleh Polsuska dan saksi. Lalu, korban dibawa ke RS Bhayangkara dan setelah diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal.
Baca Juga: 13 Pelajar Digauli Seorang Guru di Bandung, Ridwan Kamil Buka Suara: Biadab!
Dari hasil pemeriksaan tim dokpol RS Bhayangkara pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
“Korban minggu sebelumnya memang sakit seperti masuk angin. Dengan adanya meninggalnya korban, selanjutnya pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut serta memohon kepada pihak kepolisian untuk tidak dilakukan otopsi,” tutur Henry Mudho.***