Cara Jitu BRI Bantu Petani Jeruk Naik Kelas

- 8 Desember 2021, 12:40 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir saat mengunjungi klaster usaha petani jeruk bernama “Al Barokah” di Desa Tugu Mukti, Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu 5 Desember 2021 lalu.
Direktur Utama BRI Sunarso bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir saat mengunjungi klaster usaha petani jeruk bernama “Al Barokah” di Desa Tugu Mukti, Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu 5 Desember 2021 lalu. /BRI

PRFMNEWS - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya mendorong sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas.

Salah satu UMKM yang dibantu naik kelas oleh BRI adalah petani komoditas jeruk untuk ‘naik kelas’ di Cisarua, Bandung Barat.

Di usianya yang akan menginjak 126 tahun pada 16 Desember 2021, BRI melakukan Pemberdayaan klaster jeruk binaan BRI yang sukses meningkatkan ekosistem agribisnis komoditas jeruk hingga membantu petani untuk melakukan pengelolaan pencatatan keuangan.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kriminal Siber, ini Ancaman Hukuman Siskaeee yang Rekam dan Sebarkan Video Porno Dirinya

Ekosistem kelompok usaha klaster jeruk yang sudah mapan ini ditinjau langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI Sunarso di Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu 5 Desember 2021 lalu.

Dalam kunjungannya, Sunarso memuji klaster usaha petani jeruk bernama “Al Barokah” di Desa Tugu Mukti, Cisarua yang bisa meningkatkan hasil panennya secara konsisten. Didukung kondisi alam yang mendukung, klaster binaan BRI ini berhasil meningkatkan hasil panen hingga 2-3 ton per perkan sejak 2016.

Salah satu dukungan BRI pada klaster ini adalah dengan melakukan modernisasi melalui mesin grading.

Baca Juga: Film Warkop Kerap Disebut Film Dono, Indro Ungkap Penyebabnya

“Untuk meningkatkan produk UMKM ini, perlu ada mesin grading dan sortasi. Kita bantu dengan datangkan mesin grading. Jangan khawatir itu (mesin grading) bukan impor tapi buatan Cimahi,” kata Sunarso.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x