Pengakuan Mahasiswa yang Dibanting Polisi Saat Demo di Tangerang Mengaku Memaafkan Namun Tidak Akan Lupa

- 14 Oktober 2021, 07:26 WIB
MFA (tengah) saat menyampaikan bahwa dia memaafkan Brigadir NP yang membanting dirinya saat demo di Tangerang Rabu, 13 Oktober 2021 kemarin.
MFA (tengah) saat menyampaikan bahwa dia memaafkan Brigadir NP yang membanting dirinya saat demo di Tangerang Rabu, 13 Oktober 2021 kemarin. /Humas Polda Banten

PRFMNEWS - MFA, seorang mahasiswa yang dibanting Polisi saat melakukan aksi demo di Tangerang pada Rabu kemarin mengaku memaafkan perbuatan polisi yang membanting dirinya.

Meski memaafkan, MFA mengaku tidak akan lupa denga kejadian yang menimpanya kemarin itu.

"Tentu saya sebagai sesama manusia menerima permohonan maaf tersebut. Tapi ingat untuk kejadia tersebut saya tidak akan lupa," kata MFA sebagaimana dikutip dari Video Humas Polda Banten hari ini Kamis, 14 Oktober 2021.

Baca Juga: BRI Jadikan Digitalisasi Sebagai Senjata Utama Hadapi 2 Tantangan ini

Baca Juga: Polisi yang Banting Mahasiswa di Tangerang Minta Maaf: Saya Siap Bertanggungjawab Atas Perbuatan Saya

Tak hanya itu, dengan tegas MFA meminta kepolisian untuk melakukan tindakan tegas kepada polisi yang melakukan melakukanrepresifitas kepada mahasiswa.

"Saya minta pihak kepolisian menindak tegas oknum kepolisian yang memang telah dikatakan melakukan aksi represifitas terhadap mahasiswa," ujarnya.

Baca Juga: Tips Memilih Pakaian Anak Agar Tetap Sehat dan Energik di Musim Hujan

Selain itu, ayah MFA pun turut memaafkan Brigadir NP yang membanting anaknya itu.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah