Network
PRFMNEWS - Saat ini sertifikat vaksinasi dibutuhkan untuk masuk ke berbagai tempat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dengan adanya aturan ini membuat banyak percetakan menyediakan jasa pencetakan sertifikat vaksin yang dibuat berbentuk kartu agar mudah dibawa oleh masyarakat.
Pakar Keamanan Siber sekaligus Pendiri Vaksincom Alfons Tanujaya meminta masyarakat untuk memperhatikan data yang yang tercatat di sertifkat vaksin.
Baca Juga: Breaking! Sebuah Rumah di Taman Holis Terbakar Hebat, Petugas Masih Berjibaku dengan Api
Kata dia, salah satu datang penting yang ada di dalam sertifikat vaksin adalah nomor induk kependudukan (NIK).
"Itu yang perlu diperhatikan karena dalam sertifikat vaksin yang dikeluarkan PeduliLindungi mengandung 3 data kependudukan rahasia, salah satunya adalah NIK yang merupakan data yang sangat krusial," jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Rabu, 11 Agustus 2021.
"Kalau NIK sampai bocor bisa disalahgunakan dan kita bisa dapatkan kerugian yang sangat besar," jelannya.
Baca Juga: PSG Dapat 4 Bintang Secara Gratis
Jika data yang ada di sertifikat bocor ke oknum tak bertanggung jawab, dikhawatirkan ada penyalahgunaan data untuk keperluan yang tak semestinya seperti pembuatan KTP bodong dan lainnya.
