Mengenal Fenomena Bediding yang Sebabkan Malam dan Pagi Hari Terasa Lebih Dingin

- 19 Juli 2021, 07:51 WIB
Ternyata Ini Penyebab Kota Bandung Terasa Dingin dari Biasanya yaitu adanya fenomena bediding
Ternyata Ini Penyebab Kota Bandung Terasa Dingin dari Biasanya yaitu adanya fenomena bediding /dok.PRFM

PRFMNEWS - Dalam beberapa hari terakhir, banyak orang yang merasakan udara dingin mulai dari malam hari hingga pagi hari.

Berdasarkan keterangan BMKG, udara dingin ini terjadi akibat adanya fenomena bediding.

Apa itu fenomena bediding yang sebabkan udara dingin di Bandung dan beberapa daerah lain terasa pada maam hingga pagi hari?.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Polisi Berlakukan Sanksi Pukul Pakai Rotan di Masa PPKM Darurat?

Fenomena bediding ini terjadi karena pada bulan Juli ini wilayah Australia tengah berada dalam periode musim dingin.

Oleh karena itu tekanan udara tinggi di Australia menyebabkan pergerakan udara dari Australia menuju Indnesia atau yang disebut monsoon dingin Australia.

Dengan adanya fenomena bediding ini, maka suhu di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara akan terasa lebih dingin khususnya di malam dan pagi hari.

Baca Juga: Anggaran Ditambah, Jumlah Peserta Prakerja Diharapkan Jauh Lebih Banyak

Berkurangnya awan dan hujan di Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT terlihat cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir juga disertai oleh berkurangnya kandungan uap air di atmosfer.

Secara fisis, uap air dan air merupakan zat yang cukup efektif dalam menyimpan energi panas.

Sehingga, rendahnya kandungan uap di atmosfer ini menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi ke luar angkasa pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer dan energi yang digunakan untuk meningkatkan suhu atmosfer di atmosfer lapisan dekat permukaan bumi tidak signifikan.

Baca Juga: Pemkot Mulai Salurkan Bansos PPKM Darurat Kota Bandung

Hal inilah yang menyebabkan suhu udara di Indonesia saat malam hari di musim kemarau relatif lebih rendah dibandingkan saat musim hujan atau peralihan.

Selain itu kandungan air di dalam tanah menipis dan uap air di udara pun sangat sedikit jumlahnya yang dibuktikan dengan rendahnya kelembaban udara.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x