Mobilitas Warga Mulai Menurun Saat PPKM Darurat, Jateng Diapresiasi Pusat

- 12 Juli 2021, 09:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui wartawan usai mengikuti rakor yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait evaluasi Pembatasan Mobilitas Selama PPKM Darurat di Jawa dan Bali, Minggu 11 Juli 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui wartawan usai mengikuti rakor yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait evaluasi Pembatasan Mobilitas Selama PPKM Darurat di Jawa dan Bali, Minggu 11 Juli 2021. /Humas Provinsi Jawa Tengah

Sektor Industri yang Berjalan Harus Sesuai Ketentuan PPKM Darurat

Catatan lain yang ditemukan dalam evaluasi, lanjut Ganjar, adalah pergerakan di wilayah yang terdapat massa pekerja dengan jumlah banyak. Dalam hal ini yang dimaksud Ganjar adalah pabrik hingga kawasan industri.

Baca Juga: Selain Uang Tunai, Penerima BST dan PKH akan Dapat Beras 10Kg di Masa PPKM Darurat

“Makanya kemarin kita minta APINDO untuk ikut ngobrol sama kita bagaimana mengelola itu, Karena faktanya diberikan oleh pak Luhut tadi, ada beberapa daerah yang kalau malam lampunya masih terang. Itu menunjukkan kalau pergerakan itu betul-betul terjadi. Nah ini yang kita kurangi,” tutur Ganjar.

Ganjar akan berkoordinasi ditingkat hulu yakni dengan para CEO atau direktur untuk benar-benar menaati aturan PPKM Darurat. Misalnya, perusahaan atau industri yang berjalan, sesuai dengan aturan yakni bidang critical dan esensial.

Baca Juga: Distaru Pastikan Proses Pemakaman Jenazah di TPU Cikadut Tak Terganggu Kasus Pungli

“Maka saya minta bantuan dari para CEO direktur perusahaan, kalau kritikal ya kritikal, kalau esensial esensial, nggak perlu ada ketidakbenaran informasi lah. Jadi biar kita nanti bisa membantu kelancarannya,” ucap Ganjar.

Sebab, hingga hari ini Ganjar menerima banyak laporan bahwa masih ada perusahaan atau industri lainnya yang berjalan namun tidak sesuai dengan kebijakan di masa Pandemi.

Baca Juga: VIRAL! Dugaan Tabrak Lari di Ciwastra Bandung, Mobil Hitam Seret Motor dari Jalan Logam hingga Margacinta

“Saya khawatir yang tidak esensial nanti diesensialkan, yang (tidak) kritikal dikritikalkan, akhirnya terjadi nanti pergerakan massanya juga banyak dan kami mendapatkan laporan itu,” tegasnya.***

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x