Tanggapi Santai Kritikan 'The King Of Lip Service', Jokowi: Ya Boleh-boleh Saja

- 29 Juni 2021, 16:12 WIB
Presiden Joko Widodo menanggapi kritikan BEM UI terkait 'The King Of Lip Service'
Presiden Joko Widodo menanggapi kritikan BEM UI terkait 'The King Of Lip Service' /Kanal Youtube Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo menanggapi terkait kritikan BEM UI yang menobatkan dirinya sebagai 'The King Of Lip Service'.

Melalui sebuah video pernyataan, Jokowi tidak mempermasalahkan penyematan julukan tersebut. Ia menanggapi santai dan menyebut itu hanya sebagai bentuk ekspresi mahasiswa.

Jokowi bahkan meminta instansi perguruan tinggi termasuk Universitas Indonesia tidak perlu menghalangi mahasiswa berekspresi.

Baca Juga: Usai Nobatkan Jokowi 'The King Of Lip Service', Akun WA dan Medsos Pengurus BEM UI Diretas

"Ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi, jadi kritik itu ya boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi," ujar Jokowi dalam video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 29 Juni 2021.

Jokowi juga mengaku sudah terbiasa dengan banyaknya julukan yang disematkan bagi dirinya. Mulai dari 'klemar-klemer', 'plonga-plongo', disebut otoriter, bebek lumpuh, hingga baru-baru ini disebut sebagai bapak bipang.

Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia memiliki budaya tata krama dan budaya sopan santun. Namun terkait julukan 'The King Of Lip Service', ia menanggapi biasa saja dan bukan jadi masalah.

Baca Juga: Jokowi Targetkan 2 Juta Dosis Vaksin Perhari di Bulan Agustus

"Tapi juga ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopan santunan, saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat, tapi yang saat ini penting kita semuanya memang bersama-sama fokus penanganan pandemi Covid-19," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah