PRFMNEWS - Pemerintah melalui Kementerian Agama resmi membatalkan pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia untuk tahun 2021 ini.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Mardani Ali Sera mengatakan pembatalan pemberangkatan haji tentu menjadi kesedihan luar biasa bagi calon jemaah haji.
“Pertama ini tentu kesedihan luar biasa bagi calon jemaah haji. Mereka sudah bersiap dan berharap," ujar Mardani dalam cuitannya di Twitter, Jumat 4 Juni 2021.
Baca Juga: Menteri LHK Klaim 4,69 Juta ha Lahan Pulih Selama 5 Tahun Terakhir
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Mardani menyebut sudah seharusnya Indonesia memberangkatkan jemaah haji.
Sebagaimana mestinya, jumlah dan peserta telah disesuaikan dengan protokol kesehatan.
"Kedua, hajinya (harusnya) tetap berjalan, tentu dengan jumlah yang sangat minimal," cuitnya.
Anggota Dapil DKI Jakarta I ini mengatakan, dengan pembatalan pemberangkatan, tentu, Indonesia akan mengalami rugi besar.
Pemerintah lanjut dia masih memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dan berdialog dengan Pemerintah Arab Saudi mengenai masalah ini.
“Ketiga, man jadda wa jada. Siapa usaha akan dapat. Masih ada waktu untuk komunikasi dan dialog dengan Pemerintah Saudi,” tuturnya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka! Segera Daftar Lewat www.prakerja.go.id, Begini Caranya
Lebih lanjut Mardani meminta pemerintah, untuk tetap semangat dalam melayani masyarakat yang ingin beribadah haji.
Karena, dengan protokol kesehatan ketat dan jumlah kapasitas jamaah yang dibatasi, mestinya Indonesia dapat mengirimkan jamaah haji 2021 ini.
"Ayo jangan malas dan tidak semangat melayani masyarakat yang ingin berhaji. Dengan prokes ketat dan jumlah yang dibatasi mestinya Indonesia tetap dapat mengirimkan jamaah haji 2021 ini," cuitnya.***