Network
PRFMNEWS - Banyak para pelaku UMKM pada masa Pandemi Covid-19 ini yang berjuang keras untuk kembali bangkit memulihkan roda ekonominya.
Salah satunya adalah 'My First Al-Qur'an', UMKM asal Kota Bandung yang bergerak pada usaha penjualan Al-Quran custom.
Owner My First Al-Qur'an, Dewi menjelaskan, produk yang ia jual adalah Al-Quran dengan cover atau sampul yang bisa di-custom dengan tulisan sesuai keinginan sebagai hadiah bagi anak-anak yang baru belajar Al-Qur'an. Sesuai namanya, My First Al-Qur'an diharapkan jadi hadiah spesial bagi mereka yang baru pertama kali belajar Al-Qur'an.
Baca Juga: MANTAP! Ganjar Pranowo Buka Endorse Gratis Bagi UMKM di Jateng, Jatim, Jabar, DIY, dan Bali
"Dikasih dengan nama My First Al-Qur'an itu kan Al-Qur'an pertama yang dia dapat jadi bisa memberi Al-Qur'an kepada anak-anak yang baru pertama kali belajar Al-Qur'an," ujar Dewi saat on air di Radio PRFM, Jumat 30 April 2021.
Beruntungnya, UMKM miliknya menjadi satu dari sekian usaha mikro yang berkesempatan mendapat endorse alias promosi gratis oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di story instagramnya @ganjar_pranowo.
Ya, Ganjar Pranowo memang membuka layanan endorse gratis yang dinamakan 'Lapak Ganjar' sebagai salah satu stimulus bagi UMKM di Indonesia. Promosi ini bisa diikuti oleh UMKM tak hanya di Jawa Tengah, tapi Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bali.
Baca Juga: Berkaca dari Lonjakan di India, Ganjar Pranowo Imbau Warganya di Jabar Tidak Mudik Dulu
Fahrulroji yang juga masih Owner My First Al-Qur'an mengaku sangat besyukur dan berterimakasih kepada Ganjar Pranowo karena setelah dipromosikan di instagramnya, usaha miliknya mengalami peningkatan penjualan.
Bahkan tidak hanya dari penjualan yang meningkat, followers instagram @myfirst.alquran juga ikut meningkat.
"Matur suwun banget pak Ganjar dengan bantuan postingannya, jadi setiap hari penjualan ada peningkatan, penjualan online jadi kenceng," ungkap Fahrulroji.
Baca Juga: Dishub Jabar Akhirnya Beri Penjelasan, Mudik dan Wisata Pada 6-17 Mei 2021 Dilarang?
Ia menilai, pada zaman sekarang promosi lewat media sosial memang lebih efektif karena sudah banyak bisnis yang dipasarkan secara online, tak terkecuali instagram yang banyak penggunanya.
Ia mengaku pada awalnya hanya mencoba-coba mempromosikan usahanya dengan mention Ganjar Pranowo, lalu ternyata postingan itu direpost di story instagram Ganjar Pranowo.
"Ketika kita coba mulai di instagram Alhamdulillah diposting Lapak Ganjar, Alhamdulillah disupport," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Aktifkan 158 Cek Poin di Jawa Barat Termasuk di Jalur Tikus dan Tol
Sementara itu, Dewi berharap pemerintah bisa selalu mendukung produk-produk lokal dari UMKM dan sangat berharap ada fasilitasi pelatihan untuk bisa mengembangkan usahanya lebih luas dan lebih banyak lagi.
"Dan yang bener-bener diharapkan itu mendapatkan ilmu meningkatkan agar bisa lebih kreatif, bagaimana cara promosi yang bagus," pungkas Dewi.***
