Berkaca dari Lonjakan di India, Ganjar Pranowo Imbau Warganya di Jabar Tidak Mudik Dulu

- 27 April 2021, 19:59 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Pemprov Jateng


PRFMNEWS - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau warganya yang berada di Jawa Barat untuk tidak mudik dahulu pada Lebaran tahun ini mengingat kondisi pandemi Covid-19 masih tinggi.

Ganjar mengingatkan masyarakat untuk berkaca pada kasus 'tsunami' lonjakan kasus Covid-19 di India akibat dua kegiatan besar yaitu perayaan agama dan kegiatan kampanye politik. Ia tidak ingin kejadian serupa terjadi di Indonesia karena banyak masyarakat ramai-ramai mudik.

"Belajar dari India, kita diingatkan semua mumpung sekarang kita melihat kondisi kasus mulai menurun, kalau dibayangkan depan mata, kita udah masuk garis finis, jadi harus dikuat-kuatin Insyallah akan lolos," ujar Ganjar saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 27 April 2021.

Baca Juga: Terminal Leuwipanjang Tutup Layanan AKAP dan AKDP di Masa Larangan Mudik, 6-17 Mei 2021

Ia sangat khawatir apabila masyarakat ramai-ramai mudik, maka rumah sakit akan penuh lagi karena merawat pasien Covid-19, belum lagi dengan adanya varian baru dari luar negeri.

Maka dari itu ia sangat berharap masyarakat Jateng yang ada di Jabar jangan mudik, kecuali memang ada kegiatan sangat mendesak seperti anggota keluarga yang meninggal. Namun tetap mereka yang datang harus dalam kondisi fit dan telah mengurus izin.

"Saya khawatir (kasus) kita naik lagi, rumah sakit penuh lagi, sementara varian baru ada dari luar negri, jadi dengan catatan ini saya harap betul masyarakat yang ada di Bandung atau Jabar ngga usah pulang dulu, ngga usah mudik dulu," pintanya.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Kota Bandung Berlakukan Cek Poin Selama 24 Jam Non Stop di 8 Titik Ini

Sebagai upaya mendukung aturan larangan mudik dari pemerintah pusat, Ganjar menyebut kepolisian sudah menyiagakan belasan titik penyekatan mudik. Untuk wilayah perbatasan provinsi disiagakan 14 titik penyekatan, sedangkan untuk antar kabupaten/kota ada 17 titik.

Selain itu, ia bersama para pimpinan daerah di Pulau Jawa pun sudah berkomunikasi dengan Provinsi Bali hingga Lampung untuk bersama-sama menyosialisasikan warganya agar tidak mudik.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x