Perawat RS Siloam Palembang Jadi Korban Penganiayaan, Ini Respon PPNI

- 17 April 2021, 07:33 WIB
Postingan foto pita hitam dengan hastag #saveperawatindonesia dari netizen sebagai ungkapan simpati atas kasus penganiayaan perawat di RS Siloam Sriwijaya
Postingan foto pita hitam dengan hastag #saveperawatindonesia dari netizen sebagai ungkapan simpati atas kasus penganiayaan perawat di RS Siloam Sriwijaya /Instagram/ Ikatan Dokter Indonesia

"PPNI juga mendesak pihak kepolisian segera memproses laporan polisi yang telah dilakukan oleh perawat Chistina Ramauli Simatupang sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, ia pun berharap pemerintah agar menyediakan dan menjamin lingkungan kerja agar perawat bisa terlindungi dengan baik.

Baca Juga: Bikin Geleng Kepala! Ojek Online Bercelana Pendek Nekat Lintasi Jalan Layang Tol Japek

"Peristiwa ini sudah beberapa kali terjadi, maka untuk mencegah kejadian serupa PPNI menyerukan kepada pemerintah dan pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan agar menjamin lingkungan kerja yang kondusif bagi perawat dalam melakukan tugas profesinya, termasuk dalam aspek perawat tidak mendapatkan kekerasan fisik maupun psikologis," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang Christina Ramauli Simatupang (28), tak menyangka mendapat penganiayaan saat bertugas merawat pasien pada Kamis 15 April 2021.

Ia mendapat perlakuan kekerasan dari JT, ayah pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit tersebut.***

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x