Begitu pun jika ada kebutuhan dari Disdukcapil yang terkena bencana bisa langsung segera informasikan ke pusat.
Hingga Senin pagi ini dilaporkan dokumen kependudukan yang sudah diterbitkan di Provinsi NTT masing-masing untuk Kartu Keluarga sebanyak 7.585 berkas, KTP-el sebanyak 154 keping, Akta Kematian 7 berkas, Akta Kelahiran 154 berkas, dan Akta Perkawinan 25 berkas.
Baca Juga: Cetak Gol Tercepat di Piala Menpora, Ezra Walian Banjir Pujian
Baca Juga: Preman Pensiun 5 Tayang di RCTI Mulai Besok, Simak Bocoran Sinopsisnya
Alhasil sebanyak 7.925 dokumen kependudukan telah dicetak untuk langsung dibagikan kepada penduduk terdampak bencana
Sementara pada saat yang sama dari Provinsi NTB, Tim Tanggap Darurat Dukcapil melaporkan telah mencetak sebanyak 409 dokumen kependudukan.
Ditjen Dukcapil selalu proaktif melakukan operasi tanggap bencana dengan mengganti dokumen kependudukan kepada masyarakat korban bencana alam.
Untuk tahun ini seperti saat banjir Kalimantan Selatan, Dukcapil menerbitkan 110 ribu dokumen kependudukan dan langsung dibagi habis kepada penduduk yang membutuhkan.
Begitu juga saat di gempa Sulawesi Barat, banjir di Jawa Tengah dan Jawa Timur negara selalu hadir hingga ke pintu rumah penduduk melalui tangan Dukcapil mengganti dokumen yang rusak atau hilang akibat bencana.***