Network
PRFMNEWS - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri mempercepat penggantian dokumen bagi penduduk yang kehilangan dokumen kependudukan akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh memberangkatkan dua tim tanggap bencana masing-masing ke Kupang dan Lombok.
Mereka langsung berkoordinasi dengan tim Dinas Dukcapil kabupaten/kota setempat serta petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) dan RS terdekat.
Baca Juga: BMKG Minta Warga Bandung dan Jabar Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Sore dan Malam Nanti
Baca Juga: Lirik Ramadhan Tiba yang Dipopulerkan Opick, Sering Diputar Menyambut Bulan Puasa
Zudan mengingatkan, saat tanggap darurat yang dituntut adalah kecepatan mengambil keputusan.
"Harus gerak cepat, selesai pendataan penduduk di pagi hari, siang dokumen langsung dicetak, sore atau malamnya langsung dibagikan. Berapa pun jumlah yang didata, langsung dicetak hari itu juga tidak usah menunggu banyak," katanya berpesan dalam rapat virtual Tim Tanggap Bencana NTT dan NTB, di Jakarta, Minggu 11 April 2021.
Kepada Disdukcapil daerah terdekat yang tidak terkena bencana, Zudan berpesan untuk dapat mengirimkan bantuan seperti administrator data base (ADB) dan peralatan cetak dokumen.
"Daerah yang kekurangan printer, tinta dan perlengkapan cetak lainnya untuk sementara dapat meminjam dari Dinas Dukcapil terdekat. Terkait penggantian Kartu Keluarga atau pembuatan akta-akta baru dan penduduk yang kehilangan KTP tolong dibantu cetak tanpa harus dimintai surat kehilangan dari kepolisian," pesannya.
