Epidemiolog: Tahun 2021 Akan Banyak Varian Baru Corona, Indonesia Bisa Lahirkan Salah Satunya

- 4 Maret 2021, 12:55 WIB
Ilustrasi varian baru virus Corona B117 dari Inggris
Ilustrasi varian baru virus Corona B117 dari Inggris /PIXABAY

 

"Karena itu kita harus perkuat screening di pintu masuk, sekarang sudah ada PCR Test, tapi setiap hasil tes positif dianjurkan dicek genome (virusnya) untuk tahu dia bawa strain apa," ungkap Dicky.

Ia juga mengkritik cara pemerintah melakukan karantina warga dari luar negeri saat tiba di Bandara yang hanya 5 hari, padahal karantina itu adalah jaring pengaman terakhir sebelum dia masuk ke Indonesia.

Seharusnya karantina atau isolasi orang yang positif Corona saat tiba di Bandara adalah dua pekan dan perlu ada kemungkinan ditambah jika ketahuan terinfeksi varian baru virus Corona.

Baca Juga: 2 TKI Asal Karawang yang Positif Corona Mutasi Baru B117 Sudah Pulang ke Rumah

Selain itu, Dicky juga mengingatkan bahwa tidak menutup kemungkinan Indonesia akan melahirkan varian baru dari virus Corona karena pandemi di Indonesia tidak terkendali.

"Jadi, selain tidak terelakan akan masuk ke Indonesia, dan bukan tidak mungkin Indonesia akan melahirkan strain baru karena pandemi kita tidak terkendali," tuturnya.

Namun tidak semua mutasi virus itu ganas, sebab mutasi adalal hal yang logis bagi virus. Dari sekian puluhan ribu mutasi Corona, saat ini ada tiga varian baru yang menjadi perhatian dunia yaitu B117 (Inggris), B351 (Afrika Selatan), dan P1 (Brasil).

"Pada orang-orang yang terinfeksi ini tidak terdeteksi banyak, sehingga mereka ini dengan leluasa virus infeksi manusia, dia dengan leluasa juga mereplikasi diri sehingga memperbesar potensi lahirnya strain baru," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah