Catat! Ini Kriteria Lansia yang Tidak Bisa Menerima Vaksin Covid-19

- 26 Februari 2021, 08:43 WIB
Illustrasi vaksin pada lansia.
Illustrasi vaksin pada lansia. /Pixabay/Luann Hunt

PRFMNEWS - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani menyebut tidak semua lansia bisa menerima vaksin.

Menurutnya, ada beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi karena ada beberapa kondisi tertentu yang tidak bisa divaksin.

"Khusus pada lansia, perlu ditambahkan anamnesa, yaitu bila mengalami tanda-tanda frail, renta, atau rapuh," tegasnya pada acara Bandung Menjawab di Auditorium Balai Kota Bandung, Kamis 25 Februari 2021.

Baca Juga: 120 Ribu Lansia di Kota Bandung Akan Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap 2

Baca Juga: Tahanan KPK Dapat Vaksin Covid-19, Alvin Lie : Koruptor Malah Diprioritaskan, Rakyat Harus Antre Belakangan

Dia pun menjelaskan kondisi tertentu yang tidak bisa divaksin. Pertama, mengalami kesulitan naik 10 anak tangga. Kedua, sering mengalami kelelahan.

Ketiga, memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit, yaitu hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendir, stroke, dan penyakit ginjal.

Keempat, mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter. Terakhir, mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir.

"Vaksin tidak dapat dilakukan pada lansia jika mengalami lebih dari tiga di antara 5 tanda frail tersebut," terangnya.

"Kemudian yang perlu diperhatikan, yang memiliki penyakit yang tidak terkontrol. Jadi jika ada lansia yang rutin berobat, harus dikonsultasikan terlebih dulu ke dokter," tambahnya.

Rosye menyebutkan, vaksinasi pada lansia tidak bisa dilaksanakan di mana saja termasuk di rumah.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Tayang Pukul 19.30 WIB, Berikut Jadwal Lengkap Acara TV RCTI Jum'at 26 Februari 2021

Baca Juga: Tewaskan 3 Orang Masyarakat Sipil, Kompolnas Minta Bripka CS Dikenai Pasal Berlapis

Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan seperti RSKIA, Rumah Sakit Umum, dan 30 puskesmas.

"Untuk lansia tidak bisa dilaksanakan di mana saja, mengingat kondisi lansia. Sehingga vaksinasi dilakukan diupayakan di faskes yang mumpuni. Jadi apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan bisa segera tertangani," terangnya.

Mengenai vaksin yang digunakan, Rosye mengatakan, jenis Sinovac yang uji klinisnya dilaksanakan di Kota Bandung. "Sudah terbukti vaksin ini aman dan cukup efektif," tutur Rosye.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x