Epidemiolog: Belum Ada Vaksin di Dunia yang Berhasil Buktikan Tidak Menularkan Lagi ke Orang Lain

- 6 Januari 2021, 11:11 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona. Otoritas Brasil umumkan satu relawan uji klinis vaksin meninggal dunia pada Rabu 21 Oktober 2020.
Ilustrasi vaksin virus corona. Otoritas Brasil umumkan satu relawan uji klinis vaksin meninggal dunia pada Rabu 21 Oktober 2020. /Dok PRFM.

Baca Juga: Sambil Menunggu Izin BPOM, 3 Juta Vaksin Covid-19 Mulai Disalurkan ke 34 Provinsi

Sementara yang ketiga, efikasi yang sangat penting yaitu 'infectiousness to other' atau jika orang yang sudah divaksin lalu terinfeksi corona, apakah dia bisa menularkan lagi ke orang lain atau tidak.

"Ini sangat penting, berkaitan dengan arah keberhasilan herd immunity, yaitu efikasi infectiousness to other, jadi kalau udah divaksin lalu terinfeksi, dia ga akan nularin ke orang lain," ungkapnya.

Ia menjelaskan dari semua vaksin yang diproduksi dunia belum ada yang mengumumkan persentase dari komponen efikasi yang ketiga, padahal itu yang paling penting.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Nyatakan Siap

"Ini yang semua vaksin belum dapat persentasenya, apalagi Sinovac. Padahal ini lah yang paling menentukan bahwa keberhasilan dari satu vaksin untuk mengarah ke herd immunity," paparnya.

"Ini bukan berarti kualitas jelek, tidak begitu, tapi yang tentu harus diketahui bahwa kita masih perlu banyak data, banyak waktu untuk ketahui bahwa ini ternyata cocok atau ada efek samping yang bukan serius," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah