Selain itu, perubahan masyarakat yang semula agraris menjadi industri pun sedikitnya mempengaruhi keinginan pemuda menjadi petani.
“Arus informasi dan arus dari perubahan masyarakat yang begitu cepat dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri atau perkotaan, itu juga menjadikan gengsi atau orang kata menjadi sesuatu menjadi lebih mentereng bagi para pemuda. Kemudian lahan pertanian pun tidak mudah untuk mereka garap,” tutupnya.***