Dukung Penerapan Protokol Kesehatan, Grab Jalin Kerjasama dengan Dishub Kota Bandung

- 4 Desember 2020, 16:47 WIB
Dukung Penerapan Protokol Kesehatan, Grab Jalin Kerjasama dengan Dishub Kota Bandung
Dukung Penerapan Protokol Kesehatan, Grab Jalin Kerjasama dengan Dishub Kota Bandung /Dok Grab Indonesia



PRFMNEWS - Grab, aplikasi serba bisa terdepan di Asia Tenggara menjalin kerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk terus memerangi Covid-19 dengan melaksanakan pengecekan protokol kesehatan.

Pengecekan protokol kesehatan tersebut dilakukan kepada para pengguna jalan, baik kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat.

Dengan kolaborasi ini, Grab dan Dishub Kota Bandung memberikan apresiasi berupa kupon belanja, hand sanitizer, dan masker kepada masyarakat yang telah menjalani protokol kesehatan 3M 1T (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak & Tidak Berkerumun) di beberapa titik jalan raya Kota Bandung.

Baca Juga: Ratusan Ayam di Kabupaten Bandung Barat Mati Mendadak Setelah Positif Flu Burung

Baca Juga: Mantan Artis Cilik Berinisial IBS Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Inisiatif ini merupakan bagian dari program ‘Tetep Grabkeun Weh!’ yang dihadirkan oleh Grab untuk menyampaikan berbagai solusi dan kemudahan beraktivitas saat masa Adaptasi Kebiasaan Baru di Jawa Barat.

Head of West Java and Sumatera, Grab Indonesia, Yose Tireza Arizal menjelaskan bahwa penyelenggaraan program ini sendiri untuk mendukung Kota Bandung menciptakan lingkungan yang kondusif di masa pandemi ini.

“Kota Bandung memiliki komitmen untuk menjaga masyarakatnya tetap patuh akan protokol kesehatan ketika beraktivitas untuk mengembalikan roda perekonomian. Hal ini merupakan bagian dari program ‘Tetep Grabkeun Weh!’ yang kami hadirkan untuk memfasilitasi kemudahan masyarakat beraktivitas dengan teknologi dari platform Grab di masa AKB,” paparnya.

Baca Juga: Hari Ini, Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Masih di Atas 5.000, Total Jadi 563.680 Kasus

Baca Juga: Kondisi Terkini Beckham Putra Pasca Cedera Lutut yang Menimpanya Saat Latihan di Timnas

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung serta Dinas Perhubungan Kota Bandung atas kepercayaannya dan mari kita bersama menciptakan lingkungan yang patuh akan protokol kesehatan agar masyarakat Bandung dapat menjalankan aktivitas lebih nyaman dan ketahanan ekonomi dapat terjaga,” sambungnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengapresiasi Grab yang telah menyelenggarakan program “Cara Baru Beraktivitas” untuk Kota Bandung.

“Kami berterima kasih kepada Grab yang telah menunjukkan kepeduliannya agar masyarakat dapat terus memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan 3M + 1T. Menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan tidak berkerumun. Kedepannya, mari kita terus berkolaborasi agar masyarakat semakin memahami pentingnya protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Soal Santunan Bagi Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Dinsosnangkis Kota Bandung

Baca Juga: Di Bandung, Ahli Waris Pasien Covid-19 Meninggal Akan Dapat Santunan Rp15 Juta, Begini Syaratnya

Dukung Penerapan Protokol Kesehatan, Grab Jalin Kerjasama dengan Dishub Kota Bandung
Dukung Penerapan Protokol Kesehatan, Grab Jalin Kerjasama dengan Dishub Kota Bandung Dok Grab Indonesia

Rangkaian Program ‘Tetep GrabKeun Weh’ untuk Bandung

Selama masa pandemi Covid-19, Grab sudah menghadirkan lebih dari 40 program dan inisiatif untuk membantu mitra, UMKM, petugas medis dan masyarakat di tengah pandemi bertajuk #TerusUsaha.

Khusus di Bandung, Grab juga menghadirkan Program ‘Tetep GrabKeun Weh’ untuk terus menghadirkan solusi dan kemudahan beraktivitas saat masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Bandung. Program ini mencakup:

#1) Cara Baru Beraktivitas

• Mengapresiasi pengguna jalan yang mematuhi protokol kesehatan, bekerja sama dengan Dishub Kota Bandung.

• Menghadirkan layanan GrabProtect: armada khusus pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan ekstra bagi mitra pengemudi dan pelanggan berupa partisi dari plastik tebal untuk keamanan perjalanan dalam armada GrabCar dan GrabBike.

#2) Cara Baru Kirim Barang

• Menghadirkan layanan GrabExpress Same Day: layanan baru dari GrabExpress di kota Bandung yang menawarkan tarif lebih terjangkau dengan skema tarif tetap.

• Menghadirkan layanan GrabExpress Antar Kota: bekerja sama dengan layanan Ninja Xpress, GrabExpress sudah dapat melayani pengiriman dari kota Bandung ke seluruh area di wilayah Indonesia.

• Bekerja sama dengan beberapa pusat perbelanjaan di Bandung untuk mendukung program pemerintah untuk tidak bepergian dan dapat berbelanja dari rumah saja.

#3) Cara Baru Ngenyangin Perut

• Layanan GrabFood mengajak masyarakat Bandung untuk mencicipi beragam Paket Siap Masak dari mitra restoran terbaik di Bandung yang terdapat di dalam aplikasi Grab.

#4) Cara Baru Masakin Keluarga

• Melalui layanan GrabMart, Grab memberikan solusi untuk berbelanja berbagai bahan masakan secara mudah, cepat dan tanpa harus keluar rumah namun dijamin tetap segar karena sejam sampai di tujuan.

Baca Juga: PKL di Dipatiukur Bakal Ditindak Tegas Jika Masih ‘Bandel’ Jualan di Trotoar dan Bahu Jalan

Baca Juga: Moeldoko Terang-Terangan Minta Aa Gym Disuntik Vaksin Covid-19 pada Gelombang Pertama

Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics telah merilis sebuah studi yang menunjukkan kontribusi ekonomi pekerja lepas dan UMKM melalui platform digital Grab yang mencapai Rp10,1 triliun di Jawa Barat pada tahun 2019.

Di bulan Januari 2020 studi lain dirilis di Kota Bandung dan menemukan bahwa Grab tidak hanya menawarkan peluang ekonomi yang lebih baik bagi pekerja informal (yang merupakan 56,5% dari total tenaga kerja Indonesia), tetapi juga meningkatkan pertumbuhan bisnis kecil dan menciptakan lapangan pekerjaan di luar platform Grab, serta meningkatkan kualitas hidup mitra sebesar 11%.

“Kami akan terus berinovasi dan berupaya untuk dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan baik bagi mitra dan pengguna layanan kami, maupun masyarakat Bandung secara luas melalui teknologi yang dapat terus mendukung ekonomi digital. Mari bersama bergotong royong untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dan mendukung jalannya roda perekonomian di Indonesia,” tutup Yose.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: GRAB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x