PRFMNEWS – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI buka suara terkait produk es krim Magnum yang ditarik peredarannya oleh Unilever di Inggris dan Irlandia. BPOM pun memberi kepastian terkait keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.
Penyebab varian es krim Magnum Almond Ice Cream Stick ditarik peredarannya di Inggris dan Irlandia oleh Unilever, kata Kepala Biro Humas dan Kerja Sama BPOM RI Noorman Effendi, akibat mengandung zat berbahaya plastik dan logam.
Noorman memastikan produk es krim Magnum yang beredar dan dijual di Indonesia aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung zat berbahaya seperti yang ditarik peredarannya di Inggris dan Irlandia oleh Unilever.
Baca Juga: Es Krim Magnum Ditarik di Pasar Inggris ada Kandungan Plastik-Logam, Bagaimana dengan Indonesia?
"Untuk produk Magnum yang ditarik di Inggris dan Irlandia tersebut produknya tidak beredar di Indonesia," ujar Noorman di Jakarta, Rabu 24 April 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Noorman lanjut menekankan bahwa tidak ada produk Magnum Almond Ice Cream Stick impor yang masuk ke Indonesia.
Penjelasan Produsen Es Krim Magnum
Marketing Lead Magnum Indonesia Aliqa Sendialaras turut menekankan hal senada dengan BPOM RI bahwa produk Magnum yang dijual dan didistribusikan di Indonesia adalah produk lokal yang berbeda dengan di Inggris dan Irlandia.
"Kami tegaskan bahwa semua produk Magnum yang dijual dan didistribusikan secara resmi di Indonesia adalah produk lokal, bukan dari Inggris dan/atau Irlandia, sehingga aman untuk dikonsumsi," ungkap dia.
Baca Juga: Polisi Usut Kasus Penyebab 66 Siswa SD yang Diduga Keracunan Jajanan Es Krim di Garut
Menurut Aliqa, berita terkait penarikan produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia baru-baru ini merupakan aksi pencegahan terbatas pada produk yang diproduksi.
Diketahui, produk es krim yang ditarik adalah Magnum Almond Ice Cream Sticks (3x100 ml), dengan kode batch L3338, L3339, L3340, L3341, L3342 dengan tanggal kadaluarsa pada Desember 2025 yang dilaporkan memiliki risiko tersebut. ***