Arus Mudik Balik Tahun ini Diklaim Berjalan Baik dengan Beberapa Catatan untuk Perbaikan

19 April 2024, 04:00 WIB
Sistem One Way diberlakukan di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu 10 April 2024 /Dok Polsek Nagreg

PRFMNEWS - Saat ini sebagian besar pemudik sudah kembali ke perantauan seiring selesainya masa cuti lebaran 2024 sejak Senin dan Selasa kemarin.

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, pelaksanaan angkutan lebaran 2024 atau arus mudik balik lebaran tahun ini berjalan dengan baik.

Menurutnya, secara umum perjalanan mudik balik tahun ini relatif terkendali meski ada beberapa catata yang akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan mudik balik tahun depan.

Budi pun tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang berkolaborasi membantu menyukseskan arus mudik balik lebaran 2024.

Menhub mengatakan, keberhasilan Angkutan Lebaran kali ini tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang telah memberikan arahan terkait jalannya pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024.

Baca Juga: Dibanding 2023, Penumpang dan Perjalanan Kereta di Masa Arus Mudik Balik Lebaran 2024 Meningkat

"Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaannya serta arahan-arahannya kepada kami sehingga kami dapat mengawal penyelenggaraan angkutan Lebaran di tahun ini dengan baik. Presiden juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan dan menyukseskan jalannya mudik dan balik Lebaran," ujar Menhub di Jakarta, Rabu 17 April 2024.

Budi menyampaikan, Presiden menilai tetap ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki diantaranya, kemacetan yang masih cukup panjang di Merak serta di beberapa ruas tol. Menhub menyampaikan menyambut baik masukan dan saran yang disampaikan oleh Presiden dan akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan tahun berikutnya.

"Presiden juga menyampaikan evaluasinya terutama terkait kemacetan yang terjadi di Merak dan beberapa ruas tol. Hal ini tentu saja menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran maupun Nataru ke depannya," kata Menhub

Salah satu parameter yang menjadi evaluasi penyelenggaran Angkutan Lebaran tahun ini adalah adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dari tanggal 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024 sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2023. Meskipun demikian ada peristiwa kecelakaan yang menonjol tetap menjadi catatan tersendiri yang harus dapat diperbaiki ke depan.

Baca Juga: Usai Lebaran, Pemkot Bandung Cek Kelengkapan Dokumen Identitas dan Maksud Kedatangan Pendatang Baru

Selain itu, peran masyarakat juga tidak kalah pentingnya. Mudik yang lancar dapat terwujud jika pemudik melaksanakan perjalanan dengan tetap mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku .

“Secara khusus kami juga mengapresiasi masyarakat di seluruh Indonesia yang telah menaati aturan lalu lintas dan anjuran pemerintah selama masa arus mudik dan balik. Kami juga memohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyelenggaran mudik tahun ini. Berbagai catatan, masukan, saran dan kritik akan kami jadikan acuan dalam melakukan perbaikan tahun selanjutnya,” kata Menhub.

Sebelumnya selama arus mudik dan balik selain memantau lewat posko terpadu di Kemenhub, Menhub juga melakukan kunjungan langsung ke lapangan seperti ke Lampung, Banten, Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Hal ini untuk memastikan penanganan di lapangan berlangsung dengan baik. Jika ada permasalahan juga dapat diselesaikan dengan cepat oleh seluruh pihak tekait.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler