Mudik Naik Kereta Jangan Asal Bawa Koper, Patuhi Aturan Bagasi KAI Agar Tak Kena Biaya Tambahan

6 Maret 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi penumpang kereta. PT KAI tambah perjalanan kereta di masa long weekend libur isra miraj dan imlek 2024. /PT KAI/

PRFMNEWS – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki aturan terkait ukuran dan berat koper yang boleh dibawa penumpang masuk ke dalam kabin kereta untuk disimpan di rak bagasi.

Jika melebihi ketentuan ukuran dan berat koper sebagai bagasi atau barang bawaan seperti telah ditetapkan KAI, maka penumpang kereta api (KA) akan dikenakan biaya tambahan.

Agar bebas dari biaya tambahan, penting bagi Anda yang berencana bepergian naik kereta api membawa koper mengetahui tentang aturan ini. Termasuk saat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2024.

Melansir Instagram resmi KAI, ketentuan bagasi penumpang kereta api yang boleh dibawa masuk ke kabin adalah memiliki volume maksimal 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm dan berat maksimal 20 kilogram (kg).

Baca Juga: Jelang Libur Panjang, PT KAI Ingatkan Penumpang Aturan Pakai Bagasi di Kereta Api

Berdasarkan aturan bagasi tersebut, maka ukuran koper yang boleh dibawa masuk ke kabin kereta adalah 20 inch, 22 inch, 24 inch, dan maksimal 26 inch.

Lantas bagaimana jika penumpang membawa koper besar dengan ukuran melebihi 26 inch serta berat lebih dari 20 kg?

KAI memastikan penumpang diperkenankan untuk membawa koper lebih dari 26 inch ke kabin dengan ketentuan kelebihan bagasi.

Namun, jika dimensi koper melebihi 200 dm3 (70 cm x 48 cm x 60 cm) maka tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk ke kabin.

Untuk membawanya, penumpang KA disarankan untuk menggunakan jasa pengiriman melalui ekspedisi.

Baca Juga: Mau Liburan Naik Kereta? Catat Aturan KAI soal Berat Maksimal Bagasi dan Barang Dilarang Masuk Kabin

Jika saat boarding di stasiun, penumpang diketahui membawa bagasi berupa koper melebihi ketentuan tersebut, maka akan dikenakan biaya tambahan.

Biaya tambahan yang dikenakan yakni sebesar Rp10.000 per kg untuk kereta kelas eksekutif, Rp6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000 per kg untuk kelas ekonomi.

“Kebijakan ini bertujuan untuk menjamin keselamatan perjalanan dan kenyamanan sesama penumpang lain yang berhak menggunakan rak bagasi. Jadi, yuk mulai sekarang lebih aware dan bijak dalam membawa koper dan bagasi lainnya saat naik kereta api. Biar semua penumpang nyaman dalam perjalanan,” tulis KAI dalam keterangan unggahannya, Senin 4 Maret 2024.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler