Gibran Rakabuming Raka: Banyak Diserang dan Difitnah, Kita 'Senyumin' Aja

10 Februari 2024, 12:30 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengenakan iket Sunda saat melakukan kampanye di kediaman Umuh Muchtar di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024). Dalam kampanyenya di Kabupaten Sumedang Gibran Rakabuming Raka berdialog dengan warga serta bertemu dengan budayawan Sunda. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom. /ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

PRFMNEWS - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye bersama Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, 9 februari 2024.

Dalam kampanyenya, Gibran Rakabuming Raka mengatakan,"Kawal TPS-nya sampai malam. Jangan sampai ada kecurangan-kecurangan yang terjadi di TPS. Jadi, saya mohon, Bapak dan Ibu semua, untuk ikut mengawal suara-suara yang ada di TPS," ujarnya.

Dalam momen tersebut, dia juga menyinggung soal banyaknya serangan fitnah yang mengarah diarahkan kepadanya jelang masa pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Juga: Meski Survei di Atas 50 Persen, Gibran Masih Khawatirkan Banyaknya Warga yang Bakal Golput

"Saya minta Bapak dan Ibu semua, yang aktif di sosial media, tidak perlu ditanggapi, tidak perlu diserang balik, tidak perlu fitnah dibalas dengan fitnah. Kita senyumin aja," kata Gibran.

Gibran mengatakan hal itu untuk menanggapi adanya serangan maupun berita negatif terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari mendatang.

Wali Kota Surakarta itu menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada visi dan misi yang diemban, tanpa terpengaruh oleh gangguan dari pihak lain.

"Kita fokus saja sama program yang kita punya. Jangan menjelek-jelekkan program dari pasangan calon lain," kata Gibran.

Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Bus Wisata Terguling di Bukit Bego Jogja, 3 Korban Tewas

Anak sulung presiden Joko "Jokowi Widodo ini turut meminta agar relawan dan pendukungnya tidak menjelek-jelekkan program dari pasangan calon lain dan tidak membuli. Dia kemudian menanyakan kepada relawan terkait program Presiden Joko Widodo untuk dilanjutkan. Relawan pun menyaut serentak setuju.

Di hadapan para pendukungnya, Gibran meminta jangan sampai ada masyarakat pemilih yang tidak menggunakan hak suara mereka, meskipun banyak survei menyatakan elektabilitas pasangan calon tersebut mencapai 50 persen.

"Survei yang sudah di atas 50 persen itu tidak ada artinya kalau banyak yang golput (golongan putih). Jangan terlena dengan hasil survei yang sudah tinggi," kata Gibran.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler