Pengemis Viral 'A Kasihan A' Dapat Bantuan Modal Usaha Jualan Kripik dari Kemensos

1 Februari 2024, 10:00 WIB
Baldiah saat menerima bantuan modal usaha kripik dari Kemensos. /Kemensos/

PRFMNEWS - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan perhatian kepada Baldiah (55), pengemis yang viral di media sosial dengan ucapan 'A kasihan A' dengan memberikan modal usaha.

Dalam keterangan yang diterima prfmnews.id, Baldiah mendapatkan bantuan modal usaha untuk merintis usaha kripik singkong.

Tak hanya kepada Baldiah, Kemensos juga memberikan bantuan kepada suami Baldiah, Ropik (46) dengan bantuan usaha ternak ayam petelur.

Baldiah membutuhkan pekerjaan untuk menopang kehidupan ekonomi keluarga dan biaya sekolah anaknya. Baldiah saat itu terpaksa mengemis karena terdesak kebutuhan ekonomi. Selain itu suaminya juga sulit mendapatkan pekerjaan karena ada keterbatasan.

Baca Juga: Harga Beras Mulai Naik Lagi, ini Update Terbarunya

"Setelah dibantu Kementerian Sosial, sekarang Baldiah tidak mengemis lagi,” ucap ayah kandung Baldiah, Abah Sanip (77) yang ditemui Pekerja Sosial dari Kemensos di kediamannya di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Abah Sanip sangat mengapresiasi bantuan kewirausahaan dari Kemensos, yang disalurkan melalui Sentra Galih Pakuan di Bogor.

Sebelum memberikan bantuan kewirausahaan, Sentra Galih Pakuan di Bogor membawa Baldiah dan keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan psikologis. Hasilnya, Baldiah memerlukan konseling berkala.

Baca Juga: 33 Kategori Penghargaan dari Shopee Super Awards 2023, Apresiasi untuk Seller hingga Creator

“Selanjutnya kami akan mendampingi untuk konseling berkala. Ada empat sesi hingga akhir Februari nanti,” kata Kepala Sentra Galih, Rinto Indratmoko.

Konseling berkala bertujuan untuk pemantapan pengubahan perilaku Baldiah agar berhenti mengemis. Meskipun secara pskologis mengalami retardasi mental, Baldiah cukup baik dari segi sosial. Baldiah aktif dalam pengajian warga namun membutuhkan pendampingan orang dewasa untuk memenuhi keamanan diri di ruang sosial.

Sebelum memberikan bantuan usaha, Baldiah terlebih dahulu menerima pelatihan membuat keripik singkong bersama Kader PKK Desa Ciasahaan pada 22 Januari 2024.

Selain membuat keripik, Baldiah juga belajar tentang pemasaran, pengemasan atau packaging produk, serta memberikan stiker pada produk. Kader PKK Desa Ciasahaan bersedia membantu mengembangkan dan memonitor usaha keripik singkong milik Baldiah.

Baca Juga: Heboh Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Sebenarnya Seperti Apa Skema Pembayaran UKT yang Diterapkan ITB?

Baldiah juga menerima edukasi dalam pengelolaan keuangan terkait dengan bantuan yang sudah di terima agar dipergunakan secara bijak sesuai dengan kebutuhan dan ditabung untuk pendidikan anaknya. Pada tahap awal, Baldiah akan dibantu oleh kerabatnya hingga nanti ia bisa mandiri.

Selain Baldiah, Kemensos juga memberikan alat bantu dengar bagi Abah Sanip. Sementara itu, untuk mendukung keberlanjutan pendidikan anak Baldiah, Abdul Fitriadi (11), Kemensos memberikan bantuan berupa peralatan sekolah dan akan terus memonitorg perkembanga belajar melalui pihak desa dan pendamping. Sebelumnya, Kemensos juga memberikan bantuan ATENSI kebutuhan dasar berupa nutrisi, sembako, alat kebersihan diri, dan perlengkapan ibadah untuk Baldiah.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler