Sensasi Kulineran di Stasiun Whoosh Halim Setiap Hari, KCIC: Jumlah Tenan Makin Banyak

14 Desember 2023, 09:00 WIB
Food court di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta. /KCIC/

PRFMNEWS – PT KCIC menambah jumlah tenan penyedia beragam jenis kuliner di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta menjadi total 66 tenan terhitung mulai 13 Desember 2023.

Penambahan sebanyak 22 tenant dari sebelumnya hanya ada 44 dilakukan mengingat Stasiun Halim menjadi tempat naik turun penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh dan LRT Jabodebek.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, 22 tenant kuliner baru di Stasiun Whoosh Halim merupakan pelaku UMKM yang menyajikan makanan dan minuman dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Whoosh Keberangkatan Desember Sudah Bisa Dipesan, KCIC Hadirkan 2 Kategori Harga

Dengan menyediakan area usaha bagi mereka, KCIC juga berkontribusi pada pemberdayaan dan pertumbuhan pelaku usaha lokal, serta peningkatan perekonomian Indonesia.

“Untuk memastikan pengalaman yang positif bagi seluruh penumpang di Stasiun Halim yang terus meningkat, KCIC telah meningkatkan layanannya dengan menambah jumlah tenan UMKM di stasiun menjadi 66 UMKM. Dari 44 UMKM makanan dan minuman yang ada sebelumnya, KCIC telah menambah 22 tenan baru yang masing-masing menawarkan hidangan yang spesial dan unik dari berbagai daerah,” ujar Eva dalam keterangan resminya, Rabu 13 Desember 2023.

Keberagaman kuliner yang ditawarkan oleh para tenant baru ini juga untuk memperkenalkan cita rasa Indonesia yang kaya dan beragam kepada penumpang yang tidak hanya datang dari dalam negeri tapi juga mancanegara. Hal ini tentu menghadirkan sensasi menarik menyantap berbagai menu layaknya berada di festival kuliner yang digelar setiap hari di stasiun.

Baca Juga: Update 4 Transportasi Umum Terintegrasi Stasiun Kereta Cepat Halim: Tarif, Titik Naik, Jam Operasional

Eva menjelaskan, penambahan UMKM Lokal di Stasiun Halim ini tidak hanya mendiversifikasi pengalaman penumpang, tetapi juga merupakan salah satu strategi KCIC untuk meningkatkan peluang bisnis non-fare box.

Selain dari pendapatan tiket, KCIC juga akan memaksimalkan bisnis non farebox seperti pemanfaatan aset, naming rights, periklanan, dan lainnya dalam rangka menjaga keberlangsungan layanan Kereta Cepat Whoosh.

“Seiring dengan kemajuan layanan Kereta Cepat Whoosh, KCIC tetap berdedikasi untuk menyediakan layanan terbaik, berkontribusi terhadap pertumbuhan transportasi berkelanjutan, dan memberdayakan bisnis lokal demi kepentingan penumpang kami yang berharga dan masyarakat yang lebih luas,” ucap Eva.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler