PRFMNEWS – Mahfud MD selaku calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 mengutarakan permintaan khusus saat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 1970-1975 Solihin Gautama Purwanegara (Solihin GP) di Bandung pada Minggu 10 Desember 2023 lalu.
Permintaan ini disampaikan Mahfud MD pada momen kunjungannya ke rumah Solihin GP di Bandung. Mahfud mengunjungi Solihin dalam rangkaian kegiatan kampanye selama dua hari untuk bertemu sejumlah warga di Bandung.
Pada kesempatan itu, Mahfud meminta doa restu kepada Solihin GP untuk maju dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendampingi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Solihin pun senang atas kedatangan Mahfud di Jabar dan merestuinya.
Baca Juga: Kenalkan ‘KTP Sakti’ Ganjar-Mahfud untuk Kesejahteraan Masyarakat, PDIP: Pelayanan Tanpa Repot
Mahfud mengungkapkan Solihin GP adalah sosok panutan sehingga ia berpesan agar para relawan yang hadir banyak berkonsultasi tentang kehidupan kepada pria 97 tahun itu.
Menurutnya, mantan orang nomor satu di Jabar itu adalah sosok pemimpin yang tegas dan bertanggung jawab sehingga patut dijadikan teladan.
"Bukan hanya berkonsultasi secara fisik, tapi juga ketegasan Pak Solihin, kelurusannya sampai mengakhiri tugas-tugasnya dengan baik. Itu adalah tempat konsultasi yang baik untuk membaca kehidupan," ujar dia.
"Saya banyak belajar dari Pak Solihin, saat beliau menjadi pemimpin hingga akhir pengabdiannya. Beliau adalah pemimpin yang bersih dan patut diteladani, khususnya kebanggaan rakyat Jawa Barat," imbuhnya.
Baca Juga: Alasan Mahfud MD Dijuluki ‘Uwa’ oleh Seniman-Generasi Muda Saat Datang ke Bandung
Keluarga Solihin GP dan perwakilan masyarakat Sunda memberikan ikat kepala yang melambangkan ikatan batin agar pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa memenangi Pilpres 2024. Pemberian ikat kepala saat pertemuan itu sekaligus mendorong harapan agar bangsa Indonesia semakin baik.
Keluarga Solihin GP yang diwakili oleh anak laki-lakinya, Satria Kamal mengatakan suatu kehormatan atas kunjungan Mahfud Md.
"Ia merupakan sosok yang bersih yang dibutuhkan bangsa ini," kata Satria.
Satria yang juga relawan Ganjar-Mahfud mengatakan perlunya sinergi antara partai politik dan relawan untuk bergerak di lapangan.***