Penjelasan KAI soal Kronologi Viral Atap Bocor di Stasiun Kereta Cepat Halim dan LRT Cawang

7 November 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi Stasiun LRT Jabodebek. /PT KAI/

PRFMNEWS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI buka suara terkait video atap bocor saat hujan deras melanda Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT Jabodebek Cawang, Jakarta. Rekaman video ini tersebar luas hingga viral di berbagai platform media sosial (medsos).

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyatakan kronologi atap bocor di Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT Cawang terjadi pada Sabtu malam, 4 November 2023. Saat itu curah hujan mengguyur wilayah Jakarta cukup tinggi.

Akibatnya, sejumlah plafon Stasiun Kereta Cepat Halim dan LRT Cawang mengalami kebocoran. Joni memastikan kondisi tersebut tidak mengganggu area pelayanan penumpang secara keseluruhan.

Baca Juga: Update Jadwal, Cara, Syarat Naik Shuttle Gratis Stasiun Kereta Cepat Padalarang – Dusun Bambu Bandung

Sebagai langkah cepat, lanjut Joni, KAI bersama LRT Jabodebek dan KCIC pada saat kejadian langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang menjadi kontraktor pembangunan stasiun tersebut guna dilakukan perbaikan.

“Dapat kami sampaikan terkait kontraktor pembangunan di Stasiun LRT Cawang dikerjakan oleh Adhi Karya, sedangkan untuk di area Stasiun LRT Halim dan Stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan oleh WIKA,” jelas Joni dalam keterangan resminya, Minggu 5 November 2023.

Selanjutnya pihak – pihak terkait tersebut segera melakukan investigasi dan perbaikan plafon pada area stasiun yang terdampak demi kenyamanan penumpang.

Pihak Adhi Karya dan WIKA Konstruksi sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.

Baca Juga: Perbedaan Cara dan Aturan Boarding di Stasiun Kereta Cepat Whoosh dengan Tiket Fisik dan QR Code

Joni menyampaikan bahwa pada Minggu pagi, 5 November 2023, kondisi cuaca di stasiun tersebut cerah dan pelayanan di Stasiun LRT Cawang maupun Stasiun Kereta Cepat Halim sudah berlangsung normal.

“KAI memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Cawang dan Halim,” ujarnya.

KAI, KCIC, LRT Jabodebek bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek serta stasiun kereta cepat guna mencegah kejadian serupa terulang.

"KAI bersama pihak – pihak terkait telah melakukan komunikasi dan koordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal." tutup Joni. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler