Siap-siap! Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah S1-S3 di Kampus Luar Negeri Juni 2023

13 Juni 2023, 20:21 WIB
Ilustrasi beasiswa kuliah /Freepik/Freepik/

 

PRFMNEWS – Kementerian Agama (Kemenag) menyediakan program beasiswa pendidikan kuliah di universitas luar negeri yang dinamai MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA).

Kabar pembukaan program beasiswa kuliah satu semester di kampus luar negeri bagi mahasiswa perguruan tinggi keagamaan ini diumumkan melalui laman resmi Kemenag, Selasa 13 Juni 2023.

Jadwal, syarat, dan tahapan seleksi pendaftaran untuk mendapat beasiswa kuliah satu semester di universitas luar negeri melalui program MOSMA ini disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani.

Baca Juga: Kemenag Sediakan Aplikasi Pengaduan Masalah Jemaah Haji

Dani menyampaikan bahwa jadwal pendaftaran seleksi calon peserta program beasiswa MOSMA Kemenag untuk kuliah di luar negeri ini dibuka tanggal 15 sampai 26 Juni 2023.

Cara pendaftaran seleksi calon peserta peraih beasiswa MOSMA 2023 yang memenuhi syarat dan berminat bisa dilakukan secara online melalui laman resmi: beasiswa.kemenag.go.id.

Program beasiswa MOSMA, imbuh Dani, dibuka bagi mahasiswa program pendidikan sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3).

Baca Juga: Hasil Pasca Sanggah Calon PPPK Kemenag Sudah Diumumkan, Segera Siapkan Pemberkasan Bagi yang Lulus

“Program ini berupa perkuliahan maksimal satu semester (durasi maksimal enam bulan) di kampus luar negeri yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal,” ujarnya.

Dalam program beasiswa MOSMA 2023 ini, Dani menyebut, Kemenag menyiapkan dua skema penempatan mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri.

Pertama, mahasiswa memilih sendiri perguruan tinggi tujuan. Kedua, mahasiswa difasilitasi memilih perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Kemenag.

Ada 42 perguruan tinggi di kawasan ASEAN serta Asia, Australia, Amerika, Dan Eropa yang bisa menjadi pilihan bagi peserta program beasiswa.

Baca Juga: Selamat! Ada 29.109 Peserta yang Lulus PPPK Kemenag, Berikut Link untuk Melihat Daftar Nama Peserta

Dani menyampaikan bahwa peserta program beasiswa akan mendapat 20 angka kredit yang dapat ditransfer ke perguruan tinggi asal di Indonesia.

“Program ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mahasiswa melalui studi di luar negeri. Sehingga, mereka memiliki wawasan berpikir keilmuan, berinteraksi global, bersikap terbuka, dapat beradaptasi dengan kultur perkuliahan, mandiri dan percaya diri, serta memperkuat kebanggaan sebagai warga negara Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi menambahkan, tahapan seleksi peserta program beasiswa MOSMA diawali dengan seleksi administrasi pada 27-29 Juni 2023.

Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Al-Azhar Mesir, Langsung Simak Syaratnya!

Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 30 Juni 2023. Peserta yang lulus seleksi administrasi berhak mengikuti tahap wawancara pada 3-5 Juli 2023.

Hasil seleksi wawancara akan diumumkan pada 7 Juli 2023 dan peserta yang dinyatakan lulus seleksi harus mengikuti pembekalan soft skill pada 7 Agustus 2023.

"Untuk pelaksanaan programnya, akan dimulai pada rentang antara September dan Desember 2023," kata Ahmad.

Beasiswa MOSMA yang didapat peserta mencakup biaya transportasi ke luar negeri pergi dan pulang, biaya kuliah, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan, pengurusan visa, dan asuransi.

Berikut persyaratan pendaftaran seleksi program beasiswa MOSMA 2023 dari Kemenag:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.

2. Terdaftar sebagai Mahasiswa Aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama.

3. Mahasiswa sarjana di semester 4/6 (S1) berusia maksimal 23 tahun atau mahasiswa magister di semester 2 (S2) berusia maksimal 25 tahun atau mahasiswa doktoral di semester 4 (S3) berusia maksimal 35 tahun pada bulan Juli di tahun program berlangsung.

4. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi.

5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree atau kegiatan lain pengganti credit lainnya selama berkuliah.

6. Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir;

7. Memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: Syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP -475, IELTS - 5.0 TOAFL 550 (untuk bidang Islamic Studies);

8. Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis);

9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP 500 / IELTS 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550;

10. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:

a. Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
b. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MOSMA;

c. Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MOSMA;

11. Menandatangani Surat Pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya;

12. Menandatangani Surat Pernyataan diri perihal kekerasan seksual.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler