PRFMNEWS - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H/2023 M pada Kamis, 20 April 2023 mendatang. Sidang isbat tersebut akan menentukan apakah idulfitri jatuh pada 21 atau pada 22 April 2023.
Informasi data hisab saat matahari terbenam pada Kamis, 20 April 2023 yang akan menjadi rujukan dalam pelaksanaan sidang isbat.
Berikut data hisab saat matahari terbenam Kamis 20 April 2023 dari BMKG:
Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri pada 20 April, Ada 123 Titik Pemantauan Hilal
1. Tinggi hilal: 0.75° di Merauke, Papua sampai dengan 2.36° di Sabang, Aceh
2. Elongasi: 1.48° di Waris, Papua, sampai dengan 3.09° di Sabang, Aceh
3. Umur bulan: 4.36 jam di Merauke, Papua sampai dengan 7.58 jam di Sabang, Aceh
4. Lag: 4.90 menit di Merauke, Papua sampai dengan 12,52 menit di Sabang, Aceh
5. Fraksi Illuminasi Bulan: 0.02% di Waris, Papua sampai dengan 0.07% di Sabang, Aceh
Baca Juga: Ketetapan Muhammadiyah Tentang 1 Syawal Tahun 2023 ini
Sementara itu Kemenag dalam penetapan 1 Syawal selalu menggunakan kriteria yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Menurut kriteria MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.***