PRFMNEWS - Pemerintah siap memberikan subsidi sebesar Rp7 juta untuk pembelian tiap unit sepeda motor listrik pada tahun 2023 ini. Anggaran sebesar Rp1,7 triliun disiapkan pemerintah untuk memberi subsidi terhadap pembelian 250.000 motor listrik di tahun 2023 ini.
Pengamat Transportasi Sony Sulaksono Wibowo melihat pemberian subsidi ini justru berlawanan dengan pemerintah yang gencar mendorong warga menggunakan transportasi publik untuk mengatasi kemacetan.
"Pemerintah ini ingin mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum tapi di sisi lain kok orang didorong menggunakan kendaraan listrik, jadi seperti hal yang kontradiktif," tegas Sony saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 7 Maret 2023.
Baca Juga: Konversi Angkot Dinilai Baik, Tapi Pemerintah Diingatkan Atasi Kemacetan Jauh Lebih Penting
Pemeritah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mulai menganggarkan pembelian kendaraan listrik untuk mobil dinas.
Menurut Sony, baiknya Pemprov Jabar justru mengalihkan anggaran itu untuk penguatan transportasi publik.
"Saya sebagai akademisi melihat kebutuhan Jawa Barat bukan di situ (kendaraan listrik). Kalau memang Jawa Barat mampu menyediakan uang untuk subsidi, mampu menyediakan uang untuk mobil listrik, lebih baik uang itu digunakan untuk perkuatan angkutan umum yang ada di Jawa Barat," jelas Sony.
Baca Juga: Asik! Pemerintah Kasih Subsidi Beli Motor Listrik Rp7 Juta per Unit di Tahun ini
Pembelian Kendaraan Listrik Tak Perlu Diiming-imingi Keuntungan dari Pemerintah
Terkait peralihan penggunaan kendaraan BBM ke kendaraan listrik, Sony sebut itu biarkan mengalir sesuai kebutuhan pasar tanpa perlu diiming-imingi berbagai keuntungan dari pemerintah.
"Kalau kata saya mobil listrik, motor listrik, biarkanlah mekanisme pasar gak usah dikasih iming-imingi sehingga orang berbondong-bondong beli," tegasnya.
Dengan adanya berbagai macam keuntungan yang ditawarkan pemerintah bagi pengguna kendaraan listrik justru bisa membuat warga yang mulai menggunakan kendaraan umum beralih kembali ke kendaraan pribadi.
"Justru ini malah mendorong orang yang tadi sudah mau mencoba beralih ke angkutan umum kembali lagi ke kendaraan pribadi dengan kemasan kendaraan listrik," ucapnya.