PRFMNEWS – Kejadian kendaraan mogok mendadak saat berada di rel kereta api tentunya sangat mengkhawatirkan bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.
Sejumlah asumsi masyarakat pun muncul tentang penyebab kendaraan mogok mendadak. Salah satunya bahkan penyebab yang dikaitkan dengan mistis hingga kendaraan sulit bergerak.
Dijelaskan oleh Ditjen Perkeretaapiaan pada akun Instagram resminya, kendaraan mogok mendadak saat berada di rel kereta api bisa sebabkan oleh berbagai faktor.
Baca Juga: Selain Kereta Tambahan, KAI Hadirkan KA Baru Saat Libur Nataru 2023 dengan Tiket Tarif Promo
Berikut 4 penyebab kendaraan mogok mendadak saat berada di rel kereta api:
1. Medan magnet dari kabel penghantar arus listrik
Pada rel kereta terdapat emisi elektromagnetik. Terdapat kabel penghantar arus yang tidak kompatibel dengan mesin mobil. Bahkan jika akan ada kereta api yang melintas sekitar 600 meter, maka akan menghantarkan medan magnet lebih tinggi dan mesin menjadi mati.
2. Medan magnet dari lokomotif
Adanya hantaran magnet dari dinamo lokomotif ke kereta yang bahkan dalam radius 1 km. Itulah alasan palang pintu rel kereta api telah ditutup meskipun kereta belum terlihat.
Baca Juga: Pengendara Motor Terserempet Kereta di Kiaracondong Karena Tak Sabar Menunggu Kereta Kedua Melintas
3. Putaran dinamo mobil mati
Mobil yang melaju melewati rel kereta dengan kecepatan rendah dan menggunakan gigi mesin di putaran rendah, bisa menyebabkan mesin dinamo dan koil mati.
4. Psikis pengendara
Pengendara yang panik karena kendaraannya mendadak mogok agak kesulitan untuk mencoba kembali menyalakan mobilnya.
Selain itu, khawatir akan kereta yang semakin dekat, serta keselamatannya. Oleh karenanya tak jarang kejadian kendaraan mogok di rel kereta, mendapatkan bantuan dari masyarakat dan pengendara sekitar untuk mendorong kendaraannya.
Itulah sejumlah faktor yang bisa menyebabkan kendaraan mendadak mogok saat berada di rel kereta api.
Oleh karenanya agar diperhatikan untuk pengendara agar tidak melewati palang pintu yang telah ditutup. Apabila telah terjadi upayakan untuk tenang dan kembali menyalakan kendaraan serta meminta bantuan dari masyarakat sekitar.***