Beberapa Dugaan Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Ini Sudah Dibantah Kemenkes

22 Oktober 2022, 08:52 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin / Humas Setkab/Agung./

 

PRFMNEWS - Munculnya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak membuat para orang tua di Indonesia khawatir.

Berbagai spekulasi atau dugaan penyebab gangguan ginjal akut progresif atipikila (AKI) pun bermunculan di masyarakat.

Salah satu yang dicurigai masyarakat adalah karena efek vaksin Covid-19 dan kandungan EG dan DEG dalam obat sirup batuk.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini Kata Dokter Spesialis Anak Mengenai Penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Terkait ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penelitian terhadap beberapa hal yang diduga kuat sebagai pemicu AKI di Indonesia.

Pertama, dugaan pengaruh Adenovirus pada pasien Covid-19 yang telah sembuh. Soal ini Kemenkes berkesimpulan bukan karena Adenovirus.

"Adenovirus itu ada di mana-mana, hampir di setiap orang. Cuma 5 persen persentase kematiannya pada pasien AKI, itu normal. Jadi kami berkesimpulan bukan pada Adenovirus," katanya dikutip dari ANTARA, Jumat 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Polri Siap Bantu Tarik Peredaran Obat Sirup Berbahan Kimia yang Diduga Penyebab Gagal Ginjal Anak

Budi mengatakan pengaruh lain AKI akibat vaksin Covid-19 juga tidak terbukti, sebab jumlah kasus AKI berdasarkan kelompok umur didominasi usia 1 hingga 5 tahun mencapai 153 kasus dari total 241 kasus di 22 provinsi di Indonesia.

"Ada yang bertanya apakah ini gara-gara vaksin?, masyarakat di bawah usia lima tahun belum divaksin Covid-19," tutur Menkes.

Penelusuran Kemenkes berlanjut pada tes patologi untuk membuktikan penyebab lain, seperti disebabkan virus, bakteri, atau parasit, termasuk leptospirosis.

Baca Juga: Benarkah Gagal Ginjal Muncul Akibat Vaksin COVID-19? Cek Faktanya!

"Ternyata tidak terbukti. Kecil sekali kandungan patogen pada pasien AKI," terangnya.

Berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telisik kasus AKI di Indonesia mengerucut pada kandungan senyawa kimia EG, DEG, dan EGBE pada obat sirop melalui tes toksikologi.

"Yang membuat kami agak terbuka, karena ada kasus serupa di Gambia, Afrika. WHO keluarkan rilis AKI yang disebabkan senyawa kimia," katanya.

Baca Juga: Penyakit Awal Ginjal Bisa Diketahui dari 9 Masalah Kulit Ini, No 2 Sering Dianggap Sepele kata dr. Ema

Dari hasil toksikologi terhadap tujuh dari 11 pasien anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memiliki senyawa kimia EG, DEG dan EGBE.

"Sekitar 60 persen pasien konfirmasi bahwa kasus AKI disebabkan oleh senyawa kimia EG, DEG, dan EGBE," tandasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler