PRFMNEWS - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa perekonomian Indonesia pada kuartal II menunjukkan kinerja yang sangat impresif.
Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada kuartal II 2022.
Selain itu, tren perlambatan juga dialami sebagian besar negara, seperti Italia, Prancis, Jerman, Tiongkok, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Klarifikasi Ditjen Imigrasi Tentang Paspor Indonesia yang Ditolak oleh Jerman
"Ini yang menggambarkan risiko ini sudah mulai terlihat di dalam pertumbuhan ekonomi kuartal kedua di negara-negara yang cukup besar dan pengaruhnya ke dunia cukup besar,” ujar Menkeu dikutip prfmnews.id dari laman Sekretariat Kabinet pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022 sebesar 5,44 persen menunjukkan pemulihan dalam negeri yang sangat impresif di tengah berbagai negara yang sedang tertekan.
Menurutnya, pertumbuhan yang sangat tinggi serta Covid-19 yang terkendali, membuat mobilitas masyarakat meningkat, dan aktivitas masyarakat juga mulai melakukan konsumsi.
Baca Juga: Anggaran Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2022 Rp35,5 Triliun, Sri Mulyani Ungkap Daftar Penerimanya
"Terutama masyarakat yang menengah atas, pada saat kuartal II kemarin, kita juga merayakan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri,” ujarnya.
Menkeu mengatakan, meski saat ini pandemi relatif bisa dikelola, ada juga beberapa bansos yang dilakukan koreksi.
Baca Juga: Begini Respons Jokowi Ketika Tahu Prabowo Maju Nyapres 2024
Namun, pemerintah tetap meningkatkan (anggaran) untuk melindungi masyarakat bukan dari pandemi, tapi berasal dari kemungkinan kenaikan harga. Seperti pada saat melakukan bantuan untuk minyak goreng.***