Dikritik Sri Mulyani, Pemkot Bandung Janji Maksimalkan Belanja Infrastruktur di Triwulan Ketiga

- 20 Juni 2022, 12:45 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna. /Diskominfo Kota Bandung



PRFMNEWS - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pemerintah daerah 'lelet' dalam realisasi belanja modal untuk pembangunan infrastruktur dasar. Akibatnya, dana daerah yang mengendap di bank mencapai Rp200 triliun di tahun 2022.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menanggapi pernyataan tersebut dan mengklaim Pemkot Bandung sudah sesuai jadwal dalam hal belanja infrastruktur dasar.

"Di Kota Bandung masih dalam kondisi normal dan wajar, mungkin sudah mendekati angka 40 persen (penyerapan belanja barang jasa) atau sekitar itu. Kalau saya lihat, eksekusi penggunaan realisasi anggaran di masing-masing OPD masih sesuai jadwal yang direncanakan," ungkap Ema saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin 20 Juni 2022.

Baca Juga: Arahan Tegas Menpora pada PSSI dan LIB Pasca 2 Bobotoh Meninggal Saat Laga Piala Presiden 2022 di GBLA

Berkenaan dengan itu, kata Ema, Pemkot Bandung akan menggenjot belanja modal pengadaan barang, jasa dan infrastruktur di triwulan ketiga tahun 2022 sekitar bulan Juli, Agustus hingga September 2022.

"Saya dorong di triwulan ketiga harus lebih maksimal, jangan sampai menumpuk di triwulan empat. Makanya dalam proses pengadaan barang dan jasa melalui lelang kita optimalkan," tuturnya.

Ema pun mengklaim serapan belanja infrastruktur di seluruh dinas-dinas yang nilainya lebih dari Rp3 triliun dan sudah terserap sebanyak 40 persen sudah masuk dalam agenda prioritas tahun ini.

Baca Juga: Pilek Bisa Disembuhkan Tanpa Obat Kimia, dr. Saddam Ismail Bagikan 9 Bahan Alami yang Bisa Digunakan

"Ada kolam retensi Cisanggarung, perbaikan beberapa ruas jalan dan penetrasi, itu jadi prioritas. Kemudian juga tahun ini di Dinas Lingkungan Hidup ada beberapa perbaikan fasilitas yang sudah jadi kebutuhan untuk direalisasikan. Walaupun besarnya di DLH bayar petugas kebersihan dan pengangkut," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x