PRFMNEWS - Pelaku penembakan yang menyerang istri TNI di Semarang pada waktu yang lalu ternyata mengungkap fakta yang mengejutkan.
Pelaku penembakan istri TNI tersebut ternyata diberi uang sebesar Rp200 juta untuk melakukan aksinya tersebut.
Apabila pelaku berhasil membunuh istri TNI tersebut maka akan diberi tambahan uang yang ditotalkan menjadi Rp400 juta.
“Selain Rp120 juta itu, kalau penembakan itu berhasil (korban meninggal) maka akan diberi bonus. Jadi Rp 200 juta tapi baru dikasih Rp 120 juta plus mobil Yaris. Ya totalnya sekitar Rp 400 juta," terang Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, yang dikutip dari PMJNEWS.
Pihak berwenang kini sedang melakukan penyelidikan dengan melakukan pengenjaran terhadap Kopda M dan juga menyelidiki asal mula senjata yang dilakukan dalam penembakan istri TNI tersebut.
"Ya pasti akan dilakukan penelusuran soal asal senjata itu," paparnya.
Beberapa waktu yang lalu, polisi berhasil menangkap 5 pelaku penembakan istri TNI di Semarang, Jawa Tengah.
Setelah melakukan penyelidikan, para pelaku mengaku mendapatkan bayaran sebesar Rp120 juta dari Kopda M.
Baca Juga: Update Istri TNI Ditembak, Kopda M Diburu Polisi dan Semua Pelaku Penembakan Ditangkap
Kopda M sendiri merupakan suami korban yang mengalami penembakan tersebut.
Kelima tersangka itu masing-masing berinisial S alias Babi dan PAN sebagai eksekutor. Kemudian S dan AS sebagai tim pengawas, dan DS sebagai penyedia senjata api yang digunakan untuk penembakan.***