Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi Hari Ini, Masyarakat Jangan Mendekat, Bahaya Semburan Abu Vulkanik

30 Juni 2022, 19:50 WIB
Penampakan Gunung Anak Krakatau saat meletus pada Sabtu 25Juni 2022. /MAGMA Indonesia/Tangkapan Layar

PRFMNEWS - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada hari ini Kamis, 30 Juni 2022.

Semburan abu vulkanik Gunung Anak Krakatau kurang lebih 1.000 meter di atas permukaan laut itu terjadi pada pukul 18.17 WIB.

Letusan gunung anak Krakatau pada hari Kamis, 30 Juni 2022 itu tidak mengeluarkan suara dentuman.

Namun kolom abu keluar dari perut bumi teramati berwarna kelabu hingga hitam.

Baca Juga: KKHI Mulai Fokus Hadapi Puncak Ibadah Haji di Armuzna

Dilansir prfmnews.id dari Kementerian ESDM, semburan abu dari anak gunung Krakatau hingga mengeluarkan abu hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.

“Telah terjadi erupsi G. Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 30 Juni 2022 pukul 18.17 WIB,” tulis siaran peres Kementerian ESDM seperti dikutip prfmnews.id hari ini.

“Tidak terdengar suara dentuman,” imbuhnya.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Cegah Penyakit Ginjal, Nomor 2 Sekaligus Turunkan Kadar Kolesterol dan Glukosa

Gunung Anak Krakatau kini dinyatakan status level III, bagi para wisatawan yang mau berkunjung ke gunung Krakatau, sebaiknya jangan mendekati lokasi gunung anak Krakatau.

Erupsi gunung anak Krakatau ini bukan kali pertama di bulan Juni, melainkan sudah yang ke beberapa kali.

“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi: Masyarakat/pengunjung/wisatwan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” tulisnya.

Baca Juga: 384 PNS Dilantik Bupati Bandung Dadang Supriatna Hari Ini

Maka sebaiknya pengunjung atau pendaki tidak diperbolehkan mendekati gunung anak Krakatau. Karena letusan gunung anak Krakatau terekam sangat jelas oleh seismograf.

“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 24 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 49 detik,” pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ESDM

Tags

Terkini

Terpopuler