PRFMNEWS - Kementerian Keuangan telah setuju memangkas anggaran Kementerian dan lembaga pemerintah lainnya.
Informasi ini dibeberkan langsung Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah kepada Redaksi Radio PRFM.
Ahmad Najib menyatakan, Kementerian Keuangan melakukan pemangkasan agar mendapatkan tambahan anggaran untuk program subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga: Bisa Diantar ke Rumah, Begini Cara Perpanjang SIM Online dan Syarat Dokumen yang Wajib Disiapkan
Kendati Kementerian Keuangan punya niat baik menambah anggaran subsidi BBM, Ahmad Najib meminta pemerintah tetap waspada agar subsidi tepat sasaran.
"Perlu dicermati adalah bahaya laten yang mengancam terkait salah sasaran," ujarnya.
Menurut Ahmad Najib, seringkali kebijakan untuk menambah anggaran menjadi tidak optimal lantaran distribusi kerap salah sasaran.
Bahkan sebelum Kementerian Keuangan menetapkan untuk menambah anggaran subsidi BBM, telah bermuculan ide terkait skema penyaluran subsidi BBM.
"Selalu ada celah yang dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab," kata Ahmad Najib yang merupakan Politisi PAN.
Baca Juga: 10 Warga Jawa Barat Lolos Kurasi untuk Festival Kopi Dunia di Milan Italia
Dalam pantauannya, Ahmad Najib masih sering menemukan penggunaan BBM jenis Pertalite (bersubsidi) oleh mereka yang bukan haknya.
"Perlu perbaikan dalam penyaluran subsidi agar tepat sasaran, di Kementerian terkait sebetulnya sudah ada beberapa penelitian dan rancangan mekanisme baru dalam pendistribusian subsidi," pungkasnya.***