PRFMNEWS – Covid-19 sub varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia.
Varian tersebut dilaporkan pada Juni 2022 dengan kasus pertamanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri pada Mei 2022.
Wilayah yang ketahui telah terkonfirmasi varian BA.4 dan BA.5 yakni Bali dan Jakarta.
Baca Juga: 17 Dokter di Jabar yang Gugur Dalam Penanganan Covid-19 Dianugerahi Bintang Jasa Pratama
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti rapat terbatas terkait dengan Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo meminta agar jajarannya waspada terhadap varian baru covid-19, BA.4 dan BA.5.
"Dari tiga indikator transmisi, kondisi Indonesia masih baik. Meski demikian, Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami, lebih baik kita waspada, berhati-hati," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin 13 Juni 2022, dilansir dari ANTARA.
Menkes menyebutkan tiga indikator transmisi, yakni level kasus konfirmasi, positivity rate, dan reproduction rate.
Baca Juga: Kronologi Iko Uwais Diduga Menganiaya Salah Seorang Jasa Perancang Interior
Baca Juga: BPJS Kesehatan Hapus Kelas 1,2 dan 3? ini Kata BPJS: Iuran Masih Tetap Sama Sampai Hari Ini
Puncak kasus varian BA.4 dan BA.5 diprediksi terjadi pada pertengahan bulan Juli. Menkes berharap agar vaksinasi booster ditingkatkan untuk menekan lonjakan kasus pada Juli mendatang.
Sejumlah 3 negara yakni Afrika Selatan, Portugal, dan Chili pun mengalami kenaikan kasus Covid-19 diperkirakan karena kenaikan kasus BA.4 dan BA.5.***