PRFMNEWS - Terkait kasus penipuan open BO di Instagram memasuki babak baru, kali ini Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan akan memanggil pria berinisial E (33) yang menjadi korban penipuan dan pemerasan oleh wanita melalui open BO di instagram.
Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan pemanggilan terhadap korban akan dilakukan dalam minggu ini.
"Dalam minggu ini kita panggil korban, sehingga nanti keterangan korban kita tahu posisi masalahnya seperti apa," ujar Ridwan kepada wartawan, pada Rabu 11 Mei 2022, seperti yang dikutp prfmnews.id melalui PMJ News.
Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan Kasus Remaja Bandung Diperkosa dan Dijual untuk Open BO, Nomor 2 di Luar Dugaan
Adapun, AKBP Ridwan Soplanit menjelaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki lebih jauh keterkaitan korban dengan pelaku khususnya dalam hubungan open BO yang terjadi di Instagram sebelum akhirnya ditipu dan diperas.
AKBP Ridwan Soplanit menyebutkan bahwa sosok perempuan yang diduga melakukan penipuan dan pemerasan melalui modus open BO itu juga sudah teridentifikasi oleh penyidik.
"Iya kita mulai dari situ (identitas pelaku), karena laporan baru kita terima dan kita akan proses," jelas AKBP Ridwan Soplanit.
Baca Juga: Tiga Bocah Ini Curi Emas untuk Dijual Lalu Sewa Jasa PSK
Diberitakan sebelumnya, diketahui seorang pria berinisial E (33) melaporkan aksi penipuan dan pemerasan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Saat itu pria berinisial E (33) mengaku ditipu oleh seorang wanita usai memesannya melalui Instagram.
Kemudian Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebutkan bahwa peristiwa penipuan yang dilaporkan oleh pria berinisial E (33) tersebut terjadi di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu 4 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Anak Dikunci Dalam Kamar Nyaris Jadi Korban Kebakaran Rumah di Lembang, Ditemukan Terkulai Lemas
"Saya membenarkan laporan itu memang ada di Polres Metro Jakarta Selatan," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, pada Senin 9 Mei 2022.
Sebagai informasi, kronologi kejadian ini berawal saat korban hendak memesan wanita yang sedang open BO melalui laman Instagram dengan tarif tertentu.
Baca Juga: Yana Mulyana Apresiasi Komunitas Masyarakat yang Telah Menjaga Kebersihan Kota Bandung
Namun, usai mentransfer uang kepada wanita tersebut, korban merasa ada kejanggalan lantaran uang yang ditransfer dengan tarif open BO berbeda. Sehingga ia membatalkan pesanan tersebut. Namun, hal tersebut digunakan pelaku untuk memeras korban.***