SALAH Kabar Helm Aleix Espargaro Disita Negara dan Dilelang, Begini Penjelasan Kemenkeu

PRFMNEWS - Ramai kabar bahwa barang yang diberikan para pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika kepada penonton disita negara dan akan dilelang oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Beberapa barang itu salah satunya helm milik Aleix Espargaro yang ia lempar kepada penonton di tribun Sirkuit Mandalika, kemudian ada juga baju pembalap, topi, dan sarung tangan.

Namun hal tersebut ternyata keliru, Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penjelasan dari isu liar yang beredar ini.

Baca Juga: Penonton MotoGP Mandalika ini Beruntung Dapat Helm Aleix Espargaro yang Dilempar ke Tribun

Yustinus menegaskan, barang yang akan dilelang adalah merchandise dari pembalap yang diberikan kepada ITDC, MGPA, dan Kemenkeu, bukan barang yang diberikan ke penonton.

"Barang yang akan dilelang @DitjenKN adalah merchandise pemberian pembalap ke ITDC, MGPA, dan Kemenkeu untuk tujuan amal, bukan barang2 dari pembalap yg diberikan ke penonton," tulisnya dalam akun twitternya @prastow, Rabu 30 Maret 2022.

Ia menerangkan, barang yang diterima penonton, seperti halnya helm Aleix Espargaro itu tetap menjadi milik penonton dan tidak akan dilelang.

Baca Juga: Heboh! Pawang Hujan MotoGP Mandalika Dianggap Kembaran Puan Maharani oleh Netizen

Baca Juga: Marc Marquez Dipastikan Absen di MotoGP Argentina, Dokter Mata Sampaikan Kondisi Terkini Sang Pembalap

"Jadi barang yang diterima penonton tetap jadi milik masing-masing dan tidak ada kaitan dengan lelang," jelasnya.

Ia memaparkan, merchandise yang akan dilelang di antaranya kaos, baju, topi, dan sarung tangan.

Kaos dan kemeja tersebut sudah ditandatangani oleh tiga pembalap MotoGP yakni Marc Marquez, Pol Espargaro, dan Miguel Oliveira.

Baca Juga: Pria Mirip Valentino Rossi Hadir di Ajang MotoGP Mandalika, Penonton Ramai Ajak Selfie

"Marc Marquez juga menyumbangkan topi dan Maverick Vinales menyumbangkan topi serta sarung tangan," ucapnya.

Begitu pula disampaikan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang memastikan bahwa barang yang dilelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram adalah merchandise, bukan barang yang diberikan ke penonton.

"Merch pemberian pembalap yang akan dilelang oleh @kpknl_mataram
bukan merch yang diberikan pada penonton yaa," tulis akun twitter resmi @DitjenKN.***