Ini Alasan Pepep Korban Salah Sasaran Debt Collector di Majenang Berikan Maaf

12 Januari 2022, 11:15 WIB
Pertemuan Pepep dan pihak debt collector yang salah sasaran yang mencegat dirinya di Majenang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. /Facebook Pepep

PRFMNEWS - Beberapa waktu lalu viral kasus debt collector menyita motor warga Bandung yang dibeli secara cash di Majenang, Jawa Tengah.

Usai kejadian itu, akhirnya kasus itu menemukan titik temu dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai setelah adanya mediasi yang dilakukan Polisi.

Pepep, warga Bandung yang menjadi korban salah sasaran debt collector di Majenang memaafkan debt collector yang melakukan salah sasaran kepada dirinya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Dibikin Melongo oleh Deddy Corbuzier saat Ditanya Hal ini, STY: Kualitas Pertanyaan Anda Sangat

Baca Juga: Divonis 1 Tahun Penjara, Ini 2 Pertimbangan Hakim Putuskan Hukuman Kasus Narkoba pada Nia Ramadhani

Pepep memaafkan kesalahan debt collector yang rela datang ke Bandung untuk mengklarifikasi dan minta maaf atas kejadian tersebut.

Menurutnya, persoalan kesalahpahaman di Majenang itu selesai secara damai

Permintaan maaf itu pun disaksikan langsung oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Kerap Lakukan Hal ini pada Pemain Timnas, Deddy Corbuzier Beri Pujian ke Sosok Shin Tae-yong

“Atas itikad dan upayanya berkunjung ke Bandung, saya sampaikan bahwa persoalan pada peristiwa Majenang selesai,” tulis Pepep, dilansir prfmnews.id dari akun instagram @pepep.dw. Rabu, 12 Januari 2022.

Terlihat dalam unggahan itu Pepep berswafoto dan saling memberikan senyuman kedamaian dengan debt collector tersebut.

“Saya dan Keluarga sendiri tidak menuntut apa-apa, sudah selesai. Yang jelas peristiwa Majenang telah mengubah banyak hal, termasuk kehidupan pak Ade, pak Jawir dkk,” tulis Pepep.

Baca Juga: Tak Tinggal Diam, Ini Ancaman Keras Ustadz Yusuf Mansur pada 3 Aktor atas Tudingan Penipuan Investasi Bodong

“Dari peristiwa Majenang, banyak pelajaran yang dipetik oleh yang bersangkutan, termasuk oleh saya sendiri,” pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler