BMKG Minta Hal ini Kepada Pemerintah dalam Penanggulangan Ancaman Gempa Besar

20 Desember 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi gempa bumi. /PRFM

PRFMNEWS – BMKG ungkap pemerintah harus berperan penting dalam penanggulanagan ancaman gempa besar.

Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG, Rahmat Triyono mengatakan bahwa ada potensi gempa besar di daerah selatan Jawa Timur.

Rahmat meminta agar masyarakat di daerah selatan Jawa Timur untuk dapat mempersiapkan diri dari sekarang. Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya aktivitas gempa di selatan Jawa Timur selama kurun waktu 5 tahun terakhir.

Baca Juga: Ada Ancaman Gempa Besar, BMKG Ingatkan Masyarakat Pesisir Selatan Jawa Timur

Baca Juga: Soal Dugaan Herry Wirawan Lakukan Penyelewangan Dana Bantuan, Kapolda Jabar Bilang Begini

BMKG mengungkapkan pemerintah harus berperan dalam penanggulangan ancaman gempa dan menjelaskan terkait pembangunan warga sekitar.

"Itu tugas kita bersama. Pemerintah harus ketat dalam memberikan izin untuk bangunan. Pengecekan konstruksi harus ketat pula, jadi struktur bangunan harus dibuat siap untuk skenario terburuk," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG, Rahmat Triyono dikutip dari ANTARA hari ini Senin, 20 Desember 2021.

Baca Juga: Tak Ada Bioskop di Kotanya, Pria ini Nekat Terbang ke Kota Lain Demi Bisa Nonton Spiderman No Way Home

Sepanjang tahun 2013-2015, jumlah gempa bumi di Jatim dengan beragam magnitudo terjadi kurang dari 230 kali per tahun.

Akan tetapi pada 2016 hingga 2020, jumlah gempa bumi dengan beragam magnitudo meningkat menjadi lebih dari 450 kali setahun, dengan frekuensi tertinggi 655 kali yaitu pada 2016.

Baca Juga: Ini Ancaman Hukumam Bagi Pelaku Cyberbullying dan Pencemaran Nama Baik

Dari data BPBD Jember sedikitnya ada 46 unit rumah yang mengalami kerusakan yaitu 34 unit kerusakan ringan, 11 unit kerusakan sedang, dan 1 unit kerusakan berat, lalu 5 unit fasilitas umum berupa 4 sekolah dan 1 aula balai desa juga terdampak dari gempa tersebut.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler