PRFMNEWS - Pemerintah Indonesia mengungkapkan gelombang ketiga pandemi Covid-19 berpotensi terjadi pada akhir tahun saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Analisa tentang gelombang ketiga pandemi Covid-19 tersebut diiumumkan via akun resmi @kemenkominfo pada 27 Oktober 2021 pagi tadi pukul 09.00 WIB.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada tanggal 26 Oktober 2021 adalah 12.989 kasus.
Baca Juga: Kocak! Parodi Squid Game Versi Minim Biaya Karya Anak-anak Nigeria ‘Ikorodu Bois’
Jumlah tersebut menurun dari sebelumnya pada tanggal 25 Oktober 2021 sebanyak 13.554 kasus aktif.
Namun pemerintah tetap mengingatkan kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 pada akhir tahun nanti, sehingga masyarakat diharapkan tetap waspada.
Pemerintah menyiapkan 6 Strategi Utama untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19, diantaranya:
Baca Juga: Siswa dan Guru yang Positif Covid-19 Terus Bertambah, Satgas Pertimbangkan Tes Swab Semua Sekolah
1. Pastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat
Memastikan semua pihak meskipun ada pelonggaran karena penurunan level PPKM, untuk tidak melakukan euforia yang berlebihan. Tetap mengikuti aturan dan protokol kesehatan.
2. Tindakan laju vaksinasi untuk kelompok lanjut usia
Mendorong percepatan vaksinasi bagi kelompok lanjut usia terutama di wilayah aglomerasi dan pusat pertumbuhan ekonomi.
3. Dorongan percepatan vaksin anak
Percepatan vaksinasi anak agar saat masa libur telah tiba, imunitas anak sudah terbentuk.
4. Tertibkan mobilitas pelaku perjalanan internasional
Menertibkan mobilitas pelaku perjalanan internasional dengan aturan protokol kesehatan yang ketat, terutama ke Bali.
5. Pengawasan Pemerintah Daerah
Perkuat peran pemerintah daerah dalam mengawasi kegiatan masyarakat dan mengedukasi warga
Terutama rincian protokol kesehatan yang harus diawasi dan dijalankan.
6. Kampanye protokol kesehatan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat
Tetap mengkampanyekan protokol kesehatan oleh semua pihak.***