Network
PRFMNEWS - Jumlah siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Bandung terus bertambah.
Data terbaru hasil Swab PCR acak di sekolah yang gelar PTM menemukan 117 siswa dan guru yang positif covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) kota Bandung sekaligus Ketua Harian Satgas Covid-19 kota Bandung, Ema Sumarna menuturkan, sesuai dengan regulasi yang ditetapkan, PTMT di sekolah yang jumlah terkonfirmasi positif nya sampai 5% harus menghentikan PTMT sementara.
Baca Juga: MUI Kota Bandung Gelar Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Pusdai Kota Bandung
"Pertama, sekali lagi saya tak lepas dari regulasi, harus komit. Jadi begitu kasus masuk 5 persen sekolah harus hentikan sementara PTMT. Karena ada kans berjalan lagi setelah terkendali," kata Ema di Balaikota Bandung, Rabu 27 Oktober 2021.
Hingga hari ini, lanjut Ema, data terkait sekolah yang memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan PTMT mencapai 22 sekolah dari semua jenjang. Dengan banyaknya kasus positif saat pelaksanaan PTMT, Ema mengatakan kebijakan yang dipertimbangkan yaitu cenderung melanjutkan pengetesan PCR ke seluruh sekolah.
Baca Juga: Kabar Duka: Penyanyi Oddie Agam Meninggal Dunia
"Per hari ini info 22 sekolah sudah menghentikan PTMT, kalau bertambah ya konsekuensinya seperti itu. Kami tidak berhenti (lakukan)surveilan. Cenderung ke seluruh sekolah kita akan lakukan pengecekan. Puskesmas sendiri sudah melakukan penanganan lebih lanjut. Dilacak dan sampai tahu progres penanganannya," sebut Ema.
Disinggung tentang kemungkinan penghentian secara keseluruhan kegiatan PTMT, Ema menegaskan tidak serta merta mengambil kebijakan tersebut.
