Vaksin Sinovac Sudah Diakui Arab, tapi WNI Tetap Belum Bisa Umroh, Kenapa?

29 Agustus 2021, 09:20 WIB
Ilustrasi umrah atau haji. / PRFM


PRFMNEWS - Kabar terbaru soal pembukaan jamaah umroh 2021, vaksin Covid-19 Sinovac sekarang sudah diakui oleh Kerajaan Arab Saudi, tapi sayangnya jamaah asal Indonesia belum bisa masuk ke Arab.

Ada dua faktor penyebab yang membuat WNI belum bisa umroh pada saat ini. Pertama yakni pemerintah Indonesia belum bisa mendapat izin dari pemerintah setempat.

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum dapat melakukan dorongan ke pemerintah setempat terkait izin masuk jamaah umrah WNI ke Arab Saudi, mengingat penerbangan langsung dari Indonesia yang masih belum diizinkan oleh negara itu.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Harap KBIHU Bisa Bantu Jelaskan Calon Jemaah Haji dan Umroh soal Kondisi Sekarang

"Untuk dorong umrah belum bisa karena Indonesia masih di-suspend, belum boleh terbang langsung. Kita masih tunggu ketentuan lebih lanjut Saudi," ujar Eko dikutip dari ANTARA, Minggu 29 Agustus 2021.

Kedua, vaksin Sinovac yang diperbolehkan oleh Arab Saudi hanya sebagai vaksin booster atau penguat, bukan vaksin dosis satu atau dua.

Arab Saudi secara bertahap mulai menerima permintaan jamaah umroh dari luar negeri untuk mereka yang sudah divaksin dan pada 24 Agustus, pemerintah setempat resmi memperbolehkan vaksin COVID-19 Sinovac dan Sinopharm bagi para calon jamaah.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Ibadah Umroh 1443 H untuk Jemaah Luar Negeri, Kapasitas 2 Juta Jemaah per Bulan

Namun, menurut Konjen RI, penggunaan kedua vaksin tersebut harus sebagai suntikan booster di antara empat vaksin lain, yakni buatan Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson.

“Iya memang Sinovac dan Sinopharm sudah diakui Saudi tetapi harus booster satu di antara empat vaksin… Satu dari empat vaksin yang diakui Saudi,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Akan Atur Vaksin untuk Peserta Didik, Kadinkes Kota Bandung: Hanya Boleh Pakai Sinovac

Selain itu,untuk vaksin juga perlu pengaturan teknis seperti di mana dan kapan vaksin disuntikkan.

Ia pun menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada sinyal dari pihak Arab Saudi terkait apakah izin masuk bagi jamaah umrah asal Indonesia akan segera dibuka.

"Sampai sekarang belum. Semoga segera ada pengumuman itu,” pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler