Jadi Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia Singgung Pemerataan Ekonomi Jawa-Luar Jawa dan UU Cipta Kerja

28 April 2021, 16:39 WIB
Presiden Jokowi pada Rabu 28 April 2021, melantik Nadiem Makarim sebagai Mendikbud-Ristek dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi /Tangkapan Layar Channel YouTube Sekretariat Presiden.

PRFMNEWS – Bahlil Lahadalia didaulat sebagai Menteri Investasi sekaligus merangkap sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.

Ia dilantik di Istana Negara, Jakarta, oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Nadiem Makarim (sebagai Mendikbudristek) dan Laksana Tri Handoko (sebagai Kepala BRIN), Rabu 28 April 2021.

Dalam pidatonya, Bahlil menyinggung soal titah Presiden soal pemerataan ekonomi antara Jawa dan Luar Jawa. Selain itu, ia pun dipesankan Jokowi untuk mengimplementasikan UU Cipta Kerja yang baru disahkan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Nadiem Makarim Didaulat Pimpin Kemendikbudristek: Riset dan Teknologi Sangat Dekat di Hati Saya

“Pemerataan pertumbuhan investasi antara Jawa dan luar Jawa. Karena Presiden selalu melihat Indonesia pada satu wilayah yang luas. Tidak hanya fokus kepada satu pulau,” kata dia di Istana Negara, Rabu 28 April 2021.

Menurut Bahlil, UU Cipta Kerja dibuat guna meningkatkan investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Kedua kita juga mengatakan bahwa peran dari Kementerian Investasi ini nantinya akan menjadi keypoint bagaimana mengubungkan baik investasi dari luar maupun dalam negeri baik pemerintah daerah atau pemerintah pusat agar menjadi satu pintu,” ucapnya.

Baca Juga: Daftar Menteri yang di-Reshuffle Jokowi Hari Ini, Ada Nama Menteri Pendidikan Nadiem Makarim

Di samping itu, ia pun ditugaskan Jokowi untuk mengawinkan para pengusaha besar dengan UMKM. Dengan demikian diharapkan dapat membuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia meningkat.

“Jangan hanya mengurus pengusaha yang besar, tapi urus juga UMKM harus kita kawinkan pengusaha besar dengan UMKM. Kolaborasi inilah yang bisa kita jadikan instrumen untuk mendorong agar pertumbuhan ekonomi kita meningkat,” tutupnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler