Begini Komentar dr Tirta Soal Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di NTT yang Menimbulkan Kerumunan

25 Februari 2021, 09:23 WIB
dr Tirta. //Instagram/@dr Tirta

PRFMNEWS - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Maumere, Sikka, NTT menjadi perbincangan publik. Pasalnya kedatangan Jokowi menimbulkan kerumunan warga.

Relawan Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi angkat suara terkait kerumunan tersebut. Menurutnya sebagai kepala negara sosok Jokowi memang berpotensi menarik antusias massa.

"Presiden Jokowi itu sejatinya simbol negara kemanapun beliau pergi pasti menarik massa," katanya melalui unggahan video di Instagram pribadinya seperti dilansir prfmnews.id, Kamis 25 Februari 2021.

Baca Juga: Menpora Larang Kegiatan Nobar Selama Turnamen Piala Menpora 2021

Baca Juga: DPR RI Beri Catatan Soal Vaksinasi Covid-19: Mulai dari SOP Hingga Perpres Soal Sanksi

Baca Juga: Penanganan Tanggul Jebol di Bekasi Ditargetkan Selesai dalam Tiga Hari

dr Tirta menilai, membuldaknya massa saat Presiden Jokowi datang tidak bisa dibendung sebab mereka datang secara spontanitas. Sehingga menurutnya tidak relevan jika kerumunan tersebut dikenakan sanksi.

"Presiden sudah mengapresiasi dan mengedukasi agar tetap pakai masker. Terlalu bayak kerumunan hadir membuat presiden tidak bisa membubarkan," tambahnya.

Baca Juga: Tahura Djuanda Sudah Buka Lagi, Pengunjung Wajib Reservasi Online

 

"Jadi penerapan sanksi kerumunan tidak relevan ditegakan," jelasnya.

Baca Juga: Setelah Lima Pemain Hengkang, Direktur Persib Isyaratkan Bakal Lepas Pemain Lagi, Siapa Dia?

Namun demikian dr Tirta justru menyoroti ketidaksiapan tim protokoler Presiden Jokowi dalam mengantisipasi agenda kerja yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Harus menjadi refleksi bagi tim protokoler agar lebih berhati-hati mengatur agenda bapak Presiden di lapangan," pungkasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler