Risiko Penularan Covid-19 Masih Cukup Tinggi, PGI Jabar Imbau Jemaat Beribadah Secara Online

- 13 Juni 2020, 19:55 WIB
PENYEMPROTAN cairan disinfektan di Gereja Katedral, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu, 21 Maret 2020.*
PENYEMPROTAN cairan disinfektan di Gereja Katedral, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu, 21 Maret 2020.* /ANTARA

BANDUNG,(PRFM) - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Jawa Barat mengimbau jemaat untuk sementara memprioritaskan ibadah secara online.

Sekretaris Umum PGI Jabar Pendeta Paulus Wiyono mengatakan, hal itu disampaikan mengingat risiko penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi.

"Kami sarankan apabila tidak sangat mendesak, sebaiknya ibadah dilakukan secara daring atau online. Entah melalui rekaman atau streaming," kata Paulus saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu (13/6/2020).

Baca Juga: Pelaksanaan Akad Nikah Saat Pandemi Bisa di Luar KUA, Inilah Syaratnya

Dia mengatakan, risiko penyebaran Covid-19 masih tinggi karena mobilitas jemaat tidak terkontrol.

Pasalnya, tidak sedikit jemaat yang beribadah di suatu gereja, berasal dari luar kawasan gereja.

"Misal jemaat pergi dari kecamatan ini ke kecamatan lain karena gerejanya ada disana, peta situasinya menjadi agak sulit untuk dikontrol," katanya.

Baca Juga: Tanggapi Surat Rekomendasi Anggota Dewan dalam PPDB, Emil: Tidak Boleh Ada Titipan

"Artinya risikonya masih cukup tinggi, karena ada yang disebut OTG (orang tanpa gejala), yang kelihatan sehat bisa mungkin dia belum test, sehingga risikonya masih cukup tinggi," katanya.

Lebih lanjut ia pun meminta jemaat untuk bersabar menunggu hingga situasi terkendali.

"Kami imbau bersabar dulu sampai situasi lebih tenang. Dengan begitu kita mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid semaksimal mungkin," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x