Network
BANDUNG,(PRFM) - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Jawa Barat tahun ini sedikit tercoreng.
Pasalnya, sebuah surat berkop DPRD Jabar yang merekomendasikan seorang calon peserta didik agar diterima di sekolah negeri beredar luas di media sosial.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pihaknya sudah memberikan arahan kepada pelaksana PPDB agar tidak memproses calon peserta didik yang melanggar proses PPDB.
Baca Juga: Bertambah Satu Orang, Total Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Menjadi 89
Baca Juga: Badan Kehormatan DPRD Diminta Selidiki Surat Rekomendasi Anggota Dewan dalam PPDB
Emil tidak ingin ada anak yang berhak memasuki sekolah lewat prosedur yang sesuai aturan, namun terganggu dengan proses yang mengganggu kenetralan PPDB.
"Saya belum banyak meneliti PPDB, (masih -red) fokus Covid-19 jadi tidak bisa jawab. Arahan saya (pada pelaksana PPDB -red) tidak boleh ada titipan tidak boleh ada proses yang menganggu kemandirian dan kenetralan PPDB," ujar dia kepada wartawan saat serah terima Laboratorium Mobile BSL3 di FK Unpad, Kota Bandung, Jumat (12/6/2020) kemarin.
Baca Juga: Terminal Leuwipanjang Beroperasi Kembali, Ini Rute yang Dilayani
Baca Juga: Surat Berisi Rekomendasi Siswa ke Sekolah Negeri Beredar Luas, Saber Pungli: Harus Diinvestigasi
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Beredar Rekomendasi Siswa Titipan Diduga dari Anggota DPRD,Ridwan Kamil: Pendaftar Tak akan Diproses"
Dia menegaskan, jika ada yang melanggar kemandirian maupun kenetralan PPDB, maka pendaftar tidak akan diproses lebih lanjut.
"Karena itu melanggar hak anak yang memiliki kapasitas dan anak yang mentaati aturan," ujar dia.
Menurut dia, bagi yang tidak mampu masuk sekolah swasta pun akan dibiayai pemerintah.
Baca Juga: Tips Tetap Bugar di Era Normal Baru Ala dr. Reisa
Baca Juga: Kawasan Wisata di KBB Kembali Buka, Pengelola Bakal Lakukan Buka Tutup
Pihaknya sudah sedemikian rupa mengatur keadilan agar bisa menjangkau semua masyarakat.***
(Novianti Nurulliah/Pikiran-Rakyat.com)
