Ada Kasus COVID-19, Pemkot Bandung Berencana Tutup Sementara Pasar Haurpancuh dan Pasar Leuwipanjang

- 10 Juni 2020, 06:31 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY

BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menutup Pasar Haurpancuh dan Pasar Leuwipanjang selama 14 hari ke depan.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, hal itu dilakukan menyusul ditemukannya kasus positif COVID-19 di kedua pasar tersebut.

Sebelumnya, PD Pasar Bermartabat juga telah menutup Pasar Sadang Serang.

"Setelah kemarin ada kasus, PD Pasar langsung koordinasi dengan gugus tugas dan mengurus masalah pandeminya bersama Dinas Kesehatan," ujar Oded di Pendopo Kota Bandung, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga: Ada Kasus COVID-19, Pemkot Bandung Berencana Tutup Sementara Pasar Haurpancuh dan Pasar Leuwipanjang

Oded mengatakan, penutupan pasar dikoordinasikan dengan pedagang terlebih dahulu.

Seperti diketahui, ada sejumlah pedagang yang positif COVID-19. Mereka berasal dari Pasar Haurpancuh (satu orang), Leuwipanjang (satu orang), dan Sadang Serang (dua orang).

"Info terkini dari PD Pasar bahwa Pasar Leuwipanjang satu pedagang positif, hasil dari swab test sudah kami laporkan dan ditangani oleh camat beserta tempat tinggalnya," kata Oded.

Baca Juga: Pasar Leuwipanjang dan Sadang Serang Ditutup 14 Hari

Terkait pedagang di Pasar Haurpancuh, Oded menegaskan bahwa yang terpapar positif COVID-19 adalah Pedagang Kaki Lima (PKL). Untuk penanganannya sudah dikoordinasikan dengan aparat kecamatan.

Ia menegaskan, untuk sementara semua area Pasar Haurpancuh akan ditutup.

Namun proses penutupan tidaklah mudah dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x